Beranda Daerah Wonogiri Libur Sekolah, Saatnya Berwisata Sambil Makan Durian Wonogiri, Hmmm Mantap, Bolo

Libur Sekolah, Saatnya Berwisata Sambil Makan Durian Wonogiri, Hmmm Mantap, Bolo

Durian
Pembeli memilih durian di Dim-dim Durian Slogohimo. Foto : istimewa

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM โ€“ Libur sekolah yang cukup panjang telah tiba, saatnya menikmati dengan sesekali berwisata. Tidak perlu jauh-jauh, di Wonogiri ada sejumlah lokasi wisata makan durian di tempat.

Datang saja ke sejumlah kecamatan di Wonogiri, seperti Ngadirojo, Slogohimo, Puhpelem, dan sekitarnya.

Di lokasi-lokasi tersebut terdapat banyak petani durian. Mereka juga menggelar lapak di pinggir jalan. Langsung saja temui mereka dan dapatkan sensasi makan durian sepuasnya.

Harga durian bervariasi tergantung jenisnya. Untuk jenis lokal bisa diperoleh di harga 20, 30, 40 ribu sesuai ukuran. Untuk jenis bawor atau montong bisa didapatkan mulai harga Rp 50 ribu perkilogram.

Sementara jenis musang king lebih mahal di kisaran Rp 200 ribu perkilo, atau durian duri hitam dengan bandrol di atas itu.

Bahkan, ada prediksi bahwa musim durian kali ini bakal panjang sampai April 2024. Alias bisa sampai Lebaran 2024.

Namun perlu diingat kondisi itu berlaku untuk durian Montong dari Wonogiri, yakni durian Pogog.

Baca Juga :  Cara Daftar Koperasi Merah Putih Resmi dari Pemerintah, Program Unggulan Presiden untuk Kesejahteraan Desa

Ketua Kelompok Tani Unggul Jati Dusun Pogog, Rimo, mengatakan musim durian kali ini bisa panjang.

โ€œSaat ini baru awal-awal panen. Kemungkinan sampai April 2024,โ€ ungkap Rimo.

Petani dan pengepul durian asal Dusun Pogog Desa Tengger Puhpelem Wonogiri, berujar musim durian Pogog kali ini berbeda dibandingkan musim sebelumnya. Terutama pada ukuran buah durian yang menyusut hampir setengahnya.

Menurut Rimo, berat rata-rata durian Pogog enam kilogram. Sekarang hanya tiga kilogram.

โ€œCari yang lima kilogram susah sekarang. Dulu rekornya yang terdokumentasikan 10 kilogram untuk satu buah, bahkan ada yang 13 kilogram,โ€ beber Rimo.

Menurut Rimo, hasil panen yang kurang memuaskan itu karena faktor cuaca yang lebih panas pada tahun ini. Pada kemarau tahun ini, wilayah Pogog yang semestinya sejuk lantaran berada di deretan perbukitan, terasa panas.

Meski ukuran atau bobot durian Pogog lebih kecil, imbuh Rimo, rasa buahnya lebih mantap. Lebih manis dan ada juga rasa pahitnya.

Baca Juga :  Revisi UU Perkawinan Nomor 1 Tahun 1974, Setuju Tidak?

โ€œRasa durian Pogog terkenal manis legit, ada juga rasa pahitnya. Itu yang membuat durian Pogog khas dan digemari banyak orang,โ€ kata Rimo.

Bagi Anda yang ingin berwisata sambil makan durian, Wonogiri bisa menjadi pilihan yang tepat. Selain durian Pogog, Wonogiri juga memiliki berbagai destinasi wisata lainnya yang menarik untuk dikunjungi. Aris Arianto