Beranda Daerah Boyolali Mall Pelayanan Publik Boyolali Makin Diminati Masyarakat, Ini Buktinya

Mall Pelayanan Publik Boyolali Makin Diminati Masyarakat, Ini Buktinya

Mall Pelayanan Publik Boyolali. Waskita

BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM — Mall Pelayanan Publik (MPP) Boyolali makin disukai masyarakat. Terbukti, baru setahun berjalan, jumlah pengaksesnya mencapai lebih dari 40 ribu orang.

Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Boyolali, Purnawan Raharjo disela acara Festival Pelayanan Publik (FPP) di halaman MPP kompleks perkantoran terpadu, Alun-alun Lor, Boyolali, Selasa (5/12/2023).

Acara juga dimeriahkan dengan bazar bahan pokok seperti beras murah, telur ayam, produk UMKM hingga kerajinan. Selain itu, juga job fair dan layanan pemeriksaan kesehatan gratis. Bahkan ada kegiatan pembagian telur rebus gratis sebanyak 1.402 butir.

Menurut Purnawan, jumlah instansi penyelenggara pelayanan juga naik. Dari 24 instansi saat awal pelayanan tanggal 5 Desember tahun lalu dengan 171 jenis layanan, kini naik menjadi 27 instansi layanan dengan 188 jenis layanan.

Baca Juga :  Dukung Asta Cita Presiden, Polres Boyolali Serahkan Bibit dan Tanam Jagung untuk Petani di 22 Kecamatan

“Dari evaluasi Kemenpan RB, kami mendapatkan kriteria sangat baik. Jadi walaupun secara peresmiannya kami menjadi kabupaten yang paling akhir, tetapi kami sudah mendapatkan kinerja yang paling baik,” katanya.

Beberapa layanan yang disediakan seperti layanan BPJS, pembayaran pajak kendaraan, Dinsos, Dinkes, PT Taspen, Bapas, Pengadilan Negeri, dan lainnya. Dia berharap MPP ke depannya bisa mendapat predikat pelayanan prima.

“Untuk layanan paling banyak dikunjungi seperti Dinkes, Dinsos dan BPJS. Terkait pelayanan dasar masyarakat untuk pendidikan, kesehatan dan sosial.”

Dicontohkan, kemudahan pengurusan penerima bantuan iuran (PBI) BPJS di MPP. Pengurusannya bisa disatu lokasi, yakni Dinsos, Dinkes dan BPJS.

“Sehingga masyarakat tidak perlu wira-wiri. Kemudian banyak juga pencari kartu tenaga kerja atau kartu kuning. Kemudian banyak juga yang mengakses terkait perizinan di stand DPMPTSP,” katanya. Waskita