BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM — Upaya menjaga ketenteraman dan keamanan jelang Nataru dilakukan jajaran Polres Boyolali. Salah satunya dengan memusnahkan ribuan liter miras dan knalpot brong pada Junat (22/12/2023) sore.
Barang haram tersebut hasil operasi pekat bulan Oktober hingga Desember 2023. Pemusnahan dipimpin langsung Kapolres Boyolali, AKBP Petrus P Silalahi di halaman belakang mapolres. Turut hadir, jajaran Forkopimda dan undangan lainnya, baik tokoh masyarakat maupun tokoh agama.
Adapun pemusnahan miras dilakukan dengan beberapa cara. Untum miras dalam botol kaca dilakukan dengan cara memecahkan botol dengan palu dalam drum. Untuk miras dalam wadah botol plastik,
dilakukan dengan cara menuang cairan dalam drum. Baru kemudian cairan miras dituang dalam lubang di tanah dan kemudian ditimbun.
Sedangkan knalpot brong dimusnahkan dengan cara digergaji listrik. Tujuannya, agar knalpot tak bisa diginakan lagi di sepeda motor.
Secara simbolis, Kapolres mengawali penggergajian knalpot brong. Dilanjutkan oleh wakil Forkopimda, tokoh masyarakat serta Pramuka.
Menurut Kapolres, pemusnahan BB miras dan knalpot brong untuk menjamin keamanan dan ketertiban masyarakat. Apalagi saat ini jelang Nataru serta pesta demokrasi Pemilu serentak.
“Kami mengajak peran serta serta seluruh masyarakat untuk menjaga keaman dan ketertiban wilayah masing- masing,” kata Kapolres.
Untuk itu, pihaknya akan terus melakukan operasi penyakit masyarakat (pekat). Sehingga bisa menjamin ketenteraman masyarakat.
“Operasi pekat seperti perjudian, penjualan miras tanpa izin maupun knalpot brong akan terus dilakukan secara intensif. Kami himbau masyarakat yang mengetahui adanya kegiatan pekat segera lapir kepada petugas terdekat. Sehingga bisa secepatnya diambil tindakan,” katanya. Waskita
