SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Penjabat Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (Purn) Drs. Nana Sudjana A.S., M.M. meresmikan Jembatan Ganefo Tangen Sragen pada Kamis (4/1/2024). Jembatan yang menghubungkan Kecamatan Ngrampal dan Kecamatan Tangen menuju Kabupaten Grobogan itu telah lama ditunggu oleh warga Sragen, Tangen, dan sekitarnya.
Pembangunan Jembatan Ganefo dimulai pada tahun 2020, namun sempat terhenti selama beberapa waktu akibat pandemi COVID-19. Pembangunan jembatan ini akhirnya selesai pada tahun 2023 dengan total anggaran sebesar Rp 29,450 miliar.
Dalam sambutannya, Nana Sudjana menyampaikan bahwa keberadaan Jembatan Ganefo akan mempermudah akses transportasi antar kabupaten di Jawa Tengah. Jembatan ini juga diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat di wilayah sekitarnya.
“Keberadaan jembatan Ganepo telah lama ditunggu oleh warga masyarakat Sragen maupun masyarakat Grobogan. Setelah diresmikan, hari ini sudah bisa digunakan oleh kendaraan. Jembatan ini diharapkan bisa menambah peningkatan trasportasi maupun perekonomian bagi masyarakat Sragen maupun masyarakat Jawa Tengah pada umumnya,” ujar Nana Sudjana.
Bupati Sragen, dr. Kusdinar Untung Yuni Sukowati, juga menyampaikan rasa syukurnya atas diresmikannya Jembatan Ganefo. Menurutnya, jembatan ini akan menjadi penghubung antara wilayah selatan dan utara Kabupaten Sragen.
“Jembatan Ganepo ini diharapkan dapat mengembangkan perekonomian yang ada disebelah utara Sragen yang biasanya menjadi kantong-kantong kemiskinan di Kabupaten Sragen,” ungkap Yuni.
Selain meresmikan Jembatan Ganefo, Nana Sudjana juga membagikan bantuan pangan kepada masyarakat di wilayah Desa Katelan Kecamatan Tangen dan Desa Sambiduwur Kecamatan Tanon. Bantuan pangan tersebut berupa beras dan mie mocaf.
Pada kesempatan itu, Nana Sudjana juga berkesempatan mengunjungi salah satu lokasi pembangunan proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di Desa Sambiduwur Kecamatan Tanon. Pembangunan SPAM ini menggunakan dana APBD Provinsi Jawa Tengah tahun 2023 dengan nilai anggaran sebesar Rp 416 juta per unit.
*Rilis Diskominfo Sragen