BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM — Angin kencang melanda wilayah kawasan lereng Merapi sebelah timur. Yaitu di Desa Sruni, Kecamatan Musuk, Boyolali.
Akibat kejadian pada Sabtu (20/1/2024) dinihari itu, sejumlah pohon roboh. Bahkan ada yang menimpa jaringan listrik. Rumah milik Harjilan juga rusak berat tertimpa pohon pete.
Batang pohon berukuran cukup besar itu tumbang menimpa pada bagian gunungan rumah.
Atap rumah pun sebagian runtuh. Sebagian dinding rumah juga ambrol. Beruntung tak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian itu.
“Kejadiannya dini hari tadi, sekitar jam 01.00. Tak ada korban maupun luka dalam kejadian itu. Saat kejadian, rumah dalam keadaan kosong,” kata Harjilan.
Angin kencang juga merobohkan kandang sapi milik Dirdi, warga Dukuh Tegalsari Barat, Desa Sruni. Warga sekitar langsung bergotong-royong membersihkan puing kandang. Ternak sapi sementara di pindahkan ke rumah saudaranya.
Terpisah, Kasi Kedaruratan BPBD Boyolali, Rima Kusuma Prasetyaningrum, mengakui hujan disertai angin kencang melanda sejumlah wilayah Boyolali sejak kemarin. Sehingga memicu terjadinya tanah longsor disejumlah tempat, pohon tumbang dan rumah rusak.
Longsor besar di jalan Boyolali – Magelang, di Dukuh Tritis, Desa Lencoh, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali. Longsor sempat menutup akses jalan jalur wisata Solo – Selo – Borobudur (SSB) itu beberapa jam. Dua mobil juga terkena longsoran.
Beberapa rumah warga di Desa Ngagrong, Kecamatan Gladagsari rusak akibat angin kencang. Beberapa pohon juga tumbang.
“Di Desa Mriyan, Kecamatan Tamansari, sejumlah pohon juga tumbang terkena angin kencang,” katanya. Waskita