BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM — Warga di sejumlah desa di wilayah Kecamatan Cepogo dikagetkan terjafinya hujan abu pada Minggu (21/1/2024) pagi. Hujan abu tersebut dirasakan warga mulai pukul 08.44 WIB.
Hujan abu ini berasal dari awan panas guguran (APG) Merapi yang terjadi pukul 08.25 WIB. Dampaknya, terjadi hujan abu dibeberapa desa di Kecamatan Cepogo. Antara lain di Desa Sumbung, Paras, hingga Jelok.
Bahkan, hujan abu tipis juga terasa hingga Desa Penggung, Boyolali Kota. Abu tipis itu terlihat menempel di dedaunan dan jok sepeda motor.
Siti Iyah, warga Dukuh Randu, Desa Jelok, Cepogo menuturkan, dirinya baru menyadari hujan abu tipis sekira pukul 08.48. Saat itu, dia tengah membersihkan tanaman buahnya. Lalu dia melihat bintik- bintik putih di dedaunan.
“Tipis hujan abunya. Kalau di jok motor hitam itu kelihatan sekali,” katanya.
Kalau di dedaunan memang tidak kentara. Apalagi angin juga bertiup cukup kencang.
Berdasar data Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Jogjakarta, APG terjadi pada pukul 08.25 dengan amplitundo maksimal 62 MM.
APG berdurasi 191.28 detik dengan jarak luncur maksimal 2 kilometer dan mengarah ke barat daya atau Kali Bebeng. Visual Gunung Merapi berkabut dan arah angin ke Timur. Untuk itu, masyarakat dihimbau untuk menjauh dari daerah bahaya yang telah direkomendasikan sebelumnya. Waskita