Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Hujan Lebat Tumbangkan Pohon di 9 Tempat di Solo, Salah Satunya Pohon Asem Raksasa Samping Gedung Djoeang

Pohon asem raksasa di samping Gedung Djoeang Solo tumbang saat terjadi hukan lebat di Solo, Rabu (3/1/2024) / Foto: Ando

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM Pohon asem berusia puluhan tahun ambruk hingga menutupi jalan di samping Gedoeng Joeang Solo, usai hujan lebat disertai angin yang mendera Kota Solo selama hampir kurang lebih 45 menit, Rabu (3/1/2024)  siang.

Menurut Yus (56) salah satu saksi penjual kue pancong, dirinya sempat kaget saat pohon tersebut ambruk pada pukul 12.45 WIB.

“Saya pas lagi jualan, tahu-tahu kok anginnya gede pohonnya bergerak-getak. Lihat mbak-mbak saya teriaki, mbaknya berhenti. Lalu
langsung mak brek (jatuh) pohonnya,” ungkap Yus.

Yus mengaku baru ini mengetahui hujan deras disertai angin mengguyur Kota Solo.

“Baru kali ini bener-bener deres. Kemarin hujan tapi ga sama angin. Itu memang pohon asemnya udah tua juga,” katanya.

Pasca kejadian petugas gabungan dari dinas lingkungan hidup, BPBD  Kota Solo, dan juga relawan berusaha untuk memindahkan pohon tersebut yang tengah menutupi jalan dengan menggergaji dahan-dahannya.

Selain di samping Gedung Djoeang Solo, pohon tumbang juga diketahui terjadi di beberapa titik Kota Solo, di antaranya :

1.⁠ ⁠Depan SMA N 6 Gedung barat
2.⁠ ⁠Depan RS DKT
3.⁠ ⁠⁠Depan hotel Grand HAP
4. Soto Fatimah SMA 7
5.⁠ ⁠⁠Belakang Sriwedari Depan armada finance
6. ⁠⁠Depan hotel kusuma baron
7.⁠ ⁠Underpass Transito
8. Pasar Pring Nusukan.

5 Tenda Pedagang Terminal Tirtonadi Rungkat

Selain merobohkan pepohonan, hujan dan angin juga merungkatkan dan memporakporandakan lima buah tenda pedagang di depan Conventions Hall Terminal Tirtonadi, Solo.

“Tenda-tenda ini adalah milik dari penyelenggara acara Solo Market Festival, yang kebetulan berlokasi di Terminal Tirtonadi, tepatnya di halaman depan Conventions Hall. Jumlahnya sekitar 5 unit tenda,” kata Pengawas Satuan Pelayanan (Wassatpel) Terminal Tipe A Tirtonadi, Bandiyono.

Bandiyono menambahkan, saat ini pihaknya telah berkoordinasi dengan penyelenggara acara, tentang kelanjutan acara yang masih akan berlangsung sampai Kamis (4/1/2024) besok.

Tenda-tenda pedagang di depan Conventions Hall Terminal Tirtonadi juga rungkat oleh terpaan hujan angin / Foto: Ando

“Kita koordinasikan dengan pihak panitia penyelenggara. Karena acara masih akan berlangsung hingga besok malam, kita minta untuk segera dibersihkan, dan ditata ulang, agar pengunjung juga bisa lebih nyaman,”  ujarnya.

Bandiyono juga menyampaikan bahwa kondisi halaman di lantai atas Terminal Tirtonadi ini sangat terbuka dan tanpa penghalang, sehingga memungkinkan terjadinya angin kencang.

Dirinya berharap bagi penyelenggara acara yang akan menggunakan halaman atas Terminal Tirtonadi, untuk lebih siap dalam mengantisipasi kondisi tersebut.

“Saat ini sudah mulai musim hujan, dan perkiraan dari BMKG akan ada cuaca ekstrem, hal ini harus menjadikan penyelenggara lebih waspada dan mengantisipasi, agar bisa meminimalisir dampak yang terjadi,” tandasnya. Ando

 

Exit mobile version