Beranda Daerah Boyolali Jembatan Kauman Desa Jipangan Banyudono Boyolali Rawan Jebol karena Banyaknya Tumpukan Batang...

Jembatan Kauman Desa Jipangan Banyudono Boyolali Rawan Jebol karena Banyaknya Tumpukan Batang Bambu dan Kayu

Tumpukan batang bambu dan kayu di area Jembatan Kauman Desa Jipangan Banyudono Boyolali. Waskita

BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM — Warga Dukuh Kauman, Desa Jipangan, Kecamatan Banyudono was- was. Ya, mereka khawatir jembatan di dukuhnya bakal jebol karena tersumbat batang bambu dan kayu.

“Jika tak segera dibersihkan, dikhawatirkan jembatan bisa jebol. Kalau banjir lagi, maka tekanan air yang besar bisa membuat jebol jembatan,” kata Parjono, relawan bencana Kecamatan Banyudono, Kamis (18/1/2024).

Dijelaskan, tumpukan batang bambu, kayu dan sampah terjadi saat banjir besar pada Selasa (16/1/2024) sore. Banjir ikut menghanyutkan sampah serta batang bambu dan kayu. Namun karena terhalang pilar tengah jembatan, batang bambu dan kayu tak bisa hanyut.

“Hingga akhirnya menumpuk di jembatan dan menutup aliran air. Beruntung masih ada rongga jembatan yang bisa dilewati air,” katanya.

Baca Juga :  Sesepuh PDIP Boyolali Tanggapi Santai Hasil Lembaga Survei Proximity

Dia berharap pihak terkait bisa segera membantu membersihkan tumpukan sampah tersebut. Pembersihan tidak memungkinkan jika dilakukan secara manual karena banyaknya bambu dan kayu. Belum lagi adanya batang kayu berukuran besar.

Senada, Poniyah (56) warga setempat juga berharap agar tumpukan sampah tersebut bisa secepatnya dibersihkan. Sebab, musim hujan masih panjang sehingga potensi terjadi banjir sangat besar. Dikhawatirkan, banjir susulan kembali menghanyutkan sampah, bambu dan kayu.

“Kalau jembatan benar- benar tersumbat bisa membuat jembatan jebol,” lanjutnya.

Menurut Poniyah, jembatan tersebut sangat vital. Selain untuk lalu lintas warga ke Pasar Pengging dan desa lain, jembatan juga menjadi penghubung antara Kecamatan Banyudono dan Kecamatan Sawit.

“Dari jembatan ke selatan menuju Desa Cepokosawit, Kecamatan Sawit. Kalau ke utara kea rah Pasar Pengging dan desa lain di wilayah Kecamatan Banyudono,” katanya. Waskita