Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Putra Anies Baswedan Kunjungi Solo, Belanja Masalah dari Kaum Milenial

Putra Anies Baswedan, Mikail Baswedan (tiga dari kanan) saat berdialog dengan kaum milenial di Solo | Foto: Prihatsari

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM Putra kedua capres nomor urut 1 Anis Baswedan, Mikail Azizi Baswedan berkunjung ke Kota Solo, Kamis (18/1/2024).

Bertempat di rumah anggota DPR-RI dari Partai Nasdem, Eva Yuliana, Mikail berdialog dengan milenial dari kader dan pendukung AMIN (Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar).

Dalam kesempatan tersebut, Mikail bersama tim Ekspedisi Perubahan menjabarkan kegiatan berkeliling mereka dari kota ke kota di pulau Jawa termasuk Solo untuk mendengarkan keluhan dan keinginan masyarakat secara langsung terutama kaum muda.

“Seperti saat ini kita dialog dengan milenial kota Solo. Kita ingin mendengar dulu apa yang terjadi di bawah, lalu kita cari solusi bersama,” ujar Mikail.

Dalam kunjungan itu, Mikail didampingi jubir muda Timnas AMIN, Hari Akbar. Menurut Hari, salah satu program yang sukses membangun dunia pendidikan di Indonesia adalah program Indonesia Mengajar yang diusung Anis Baswedan.

Untuk itu, ia memastikan akan melanjutkan program yang baik tersebut demi kemajuan bangsa.

“Program baik Indonesia Mengajar sangat efektif membangun pendidikan Indonesia hingga ke pelosok negeri. Kami akan teruskan program program baik untuk pendidikan dan kemajuan bangsa,” terangnya.

Di sisi lain, Ekspedisi Perubahan merupakan aksi yang digawangi oleh putra putri Capres nomor urut 1 Anis Baswedan dan Muhaimin Iskandar, yakni Mikail Baswedan dan Rahma Arifa (Rara), dimana mereka satu tim keliling dari kota ke kota, desa ke desa sampai pelosok untuk mendengarkan suara rakyat khususnya milenial secara langsung. Aspirasi tersebut akan diteruskan pada ayah mereka masing-masing.

Politisi Partai Nasdem, Eva Yuliana menambahkan, Ekspedisi Perubahan merupakan program positif dan harus didukung. Tidak hanya itu, melalui program tersebut sekaligus memberikan edukasi pada kaum milenial untuk berpolitik menyenangkan.

“Kegiatan Mikail Baswedan dan Rara ini sangat positif, mereka mendapat didikan yang baik dari orang tua mereka, yakni tentang silaturahmi. Mereka terjun langsung mendatangi masyarakat bersilaturahmi dan mendengar langsung Suara rakyat. Bahkan dipesankan juga agar di setiap daerah saat mereka berkunjung mereka silaturahmi dengan tokoh masyarakat kenalan ayah mereka. Seperti saat di Solo mereka berkunjung ke rumah saya,” pungkasnya. Prihatsari

Exit mobile version