Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Satu Lagi Korban Pengeroyokan Oknum TNI Dirawat di Rumah Sakit, Matanya Berdarah

Ketua Tim Pemenangan Daerah (TPD) Boyolali, Ganjar-Mahfud, Susetya Kusuma Dwi Hartanta. Waskita

BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM — Bertambah satu lagi korban luka yang dirawat di rumah sakit akibat penganiayaan oknum TNI Yonif 408 Boyolali. Yanuar, yang sebelumnya hanya menjalani rawat jalan, akhirnya dibawa ke rumah sakit pada Senin (1/1/2024).

Dengan demikian, ada tiga simpatisan Ganjar- Mahfud yang dirawat di RSUD Pandan Arang Boyolali. Sebelumnya, hanya dua orang 2 menjalani perawatan yaitu Arif dan Handono, keduanya warga Desa Genting, Kecamatan Cepogo.

Menurut Ketua Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar-Mahfud Boyolali, Susetya Kusuma Dwi Hartanta, Yanuar asal Desa Randusari, Kecamatan Teras diantar langsung ke rumah sakit oleh orang tuanya.

“Pasalnya, keluarga melihat ada pendarahan di mata Yanuar. Pihak keluarga tak mau ambil resiko, kemudian dibawa ke rumah sakit. Oleh pihak rumah sakit, korban diminta untuk rawat inap,” katanya, Selasa (2/1/2024).

Disinggung tentang kondisi Arif dan Handono, dia menyebut masih dalam perawatan dokter. Kedua warga Desa Genting, Kecamatan Cepogo ini dirawat di ruang Empu Bharada, Gedung Merbabu. Arif di kamar 13 dan Handono di kamar 14.

Saat ini, kondisi Arif sudah semakin membaik, namun rahangnya masih sakit. Sedang Handono kondisinya masih sama. Luka di wajah masih terlihat jelas. Dia pun kerap menghabiskan waktu untuk istirahat.

“Dia pun belum bisa banyak berkomunikasi. Kalau diajak bicara, jawabnya tak lancar, lalu tidur lagi,” katanya. Waskita

Exit mobile version