SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Ada pemandangan unik di acara kampanye Prabowo-Gibran di RW 7 Kelurahan Mojo, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo, Kamis (25/1/2024) pagi.
Pasalnya, deklarasi mendukung paslon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 2 Prabowo-Gibran dilakukan dengan cara yang berbeda.
Jika biasanya kampanye diwarnai dengan bagi-bagi sembako atau bahan pokok lainnya, kali ini kampanye Prabowo-Gibran dengan cara berbeda.
Begitu pula, jika sebelum-sebelumnya kampanye Prabowo-Gibran disertai aksi bagi-bagi susu kemasan, selaras dengan visi misinya, kali ini sedikit berbeda.
Kali ini, kampanya dilakukan dengan bagi-bagi sayur mayur gratis. Sebanyak 600 paket dibagikan oleh panitia kepada warga.
Paket sayur tersebut terdiri dari brokoli, kembang kol, wortel, gula dan lainnya. Menurut Koordinator Panitia Panut Jarwo Prasetyo, kinerja Gibran sebagai Wali Kota yang telah memberikan dampak positif bagi warga menjadi dasar deklarasi dukungan tersebut.
“Sudah banyak program dari mas Gibran di Solo. Seperti masjid Zayed, Taman Safari, kuliner Ngarsapura dan lainnya. Semua itu tujuannya bukan untuk mas Gibran tapi untuk UMKM dan kesejahteraan masyarakat sendiri,” ujar Panut di sela acara.
Panut menambahkan, dalam kesempatan yang sama warga RW 07 juga mendeklarasikan Mojo Kampung Mas Gibran. Deklarasi Mojo Kampung Mas Gibran dilakukan karena ia dianggap bisa meneruskan program Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Mas Gibran pasti akan meneruskan program pak Jokowi. Jadi Indonesia maju menuju Indonesia emas. Selain itu aksi bakti sosial ini menggunakan anggaran dari para dermawan. Bukan dari mas Gibran,” bebernya.
Sementara itu, Mojo Kampung Mas Gibran merupakan inisiatif dari warga RW 7. Panut mengungkapkan panitia yang terdiri dari warga RW 7 Mojo sendiri bahu membahu menyiapkan bakti sosial itu.
“Hari ini semua masyarakat kita libatkan. Tidak hanya satu RT di RW 07 tapi semuanya. Antusias warga juga sangat terlihat dengan kebersamaannya. Mulai dari pasang tenda, menata kursi, tumpengan dan mengemasi paket sayur secara gotong royong,” tukasnya. Prihatsari