Terungkap, Ini Penyebab Meninggalnya SN, Balita Korban Penganiayaan Ayah Tiri di Nogosari Boyolali

BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM — Penyebab kematian SN (3), balita korban penganiayaan ayah tiri di Dukuh Sajen, Desa Guli, Kecamatan Nogosari, Boyolali mulai terungkap. SN diduga meninggal akibat pendarahan otak.

Merujuk pada hasil autopsi sementara di RS Bhayangkara Surakarta, ditemukan pendarahan otak kiri dan tulang tengkorak kiri retak.

“Ya, itu temuan saat autopsi,” kata Kapolres Boyolali AKBP Petrus Parningotan Silalahi, Minggu (28/1/2024).
Namun demikian, pihaknya masih menunggu surat resmi hasil autopsi.

“Mungkin besok pagi, surat resmi keluar,” katanya.

Dijelaskan, dari hasil pemeriksaan terdapat beberapa luka yang diduga menjadi penyebab kematian korban. “Diketahui terdapat pendaharan pada otak kiri dan retak pada tengkorak kepala kiri akibat kekerasan benda tumpul,” katanya.

Kapolres juga membenarkan, bahwa SN diduga meninggal dunia saat perjalanan ke Puskesmas Nogosari pada 22 Januari lalu. Lantaran hasil penyelidikan, korban sudah dinyatakan meninggal dunia setibanya di Puskesmas.

Diberitakan sebelumnya, Polres Boyolali melakukan pembongkaran makam SN, Sabtu (27/1/2024). Hal itu dilakukan guna autopsi jenazah korban. SN menjadi korban penganiayaan MR (26) yang juga ayah tirinya.

Saat ini, MR telah dinyatakan resmi sebagai tersangka dan ditahan di Mapolres Boyolali. Terungkap dalam pemeriksaan, tersangka telah melakukan penganiayaan pada korban sejak November 2023 lalu. Tersangka menikahi ibu kandung korban pada Oktober 2023.

Sehari- hari, SN dirawat oleh MR yang pengangguran. Sedangkan istrinya atau ibu kandung korban bekerja di pabrik tekstil di Kecamatan Mojosongo, Boyolali. Berangkat pagi dan pulang malam hari. Waskita