Site icon JOGLOSEMAR NEWS

86 Shelter di Waduk Cengklik Telah Siap, Penampatan Tunggu MoU dengan Pemkab Boyolali

86 Shelter UMKM di Waduk Cengklik sudah siap ditempati. Pembangunan shelter tersebut bagian dari revitalisasi Waduk Cengklik. Istimewa

BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM — Shelter UMKM di Waduk Cengklik sudah siap ditempati. Pembangunan shelter tersebut bagian dari revitalisasi Waduk Cengklik.

Total ada 86 kios, namun baru satu buah yang ditempati. Yaitu untuk kantor Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBWSBS) di Waduk Cengklik. Sedangkan kios-kios lainnya akan diperuntukan bagi UMKM yang sebelumnya direlokasi ke tempat sementara.

Menurut Kepala Tim Pelaksana Operasi dan Pemeliharaan Waduk Cengklik BBWS, Santosa, revitalisasi bertujuan untuk mengembalikan fungsi utama Waduk Cengklik. Sekaligus memfasilitasi pengembangan kegiatan masyarakat di sekitar waduk, salah satunya UMKM.

“Awalnya sebelum revitalisasi ada UMKM yang kami relokasi sementara. Jumlah UMKM terdaftar saat awal pembangunan plaza ada 73 orang. Lalu balai membangunkan sejumlah 86 ruko,” katanya, Minggu (25/2/2024).

Diakui, ada satu ruko yang diperuntukan bagi petugas operasi dan pemeliharaan Waduk Cengklik. Lalu, satu ruko lagi khusus untuk komunitas peduli waduk. Hanya saja, pemindahan UMKM belum bisa dilakukan karena menunggu MoU dengan Pemkab Boyolali.

“Kami tidak mau membiarkan begitu saja ruko-ruko ini, sehingga akhirnya mangkrak. Maka kami rintis ditempati teman-teman komunitas, baru kami data ulang teman-teman UMKM yang sudah terdaftar.”

Ditambahkan, beberapa bangunan ruko sempat mengalami kerusakan akibat angin ribut pada awal 2024 lalu. Namun, kerusakan sudah dibenahi sehingga ruko siap untuk ditempati. Penempatan ruko juga tidak ditarik uang sewa.

“Namun, UMKM yang menempati wajib menjaga kebersihan dan bangunan ruko. Pembangunan ruko ini tujuan utamanya untuk keamanan dan keindahan dari Waduk Cengklik sebagai salah satu ikon Boyolali,” tandasnya. Waskita

Exit mobile version