Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Banjir Tanah Longsor hingga Lesus Berpotensi Terjadi di Wonogiri

Bencana

Pengecekan perlengkapan operasional penanganan bencana di Wonogiri. Dok. Polres Wonogiri

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Peristiwa bencana hidrometeorologi berupa banjir tanah longsor angin kencang atau lesus berpotensi terjadi di wilayah kabupaten ujung tenggara Jateng, Wonogiri.

Lantaran besarnya potensi ancaman bencana hidrometeorologi saat musim penghujan, Polres Wonogiri bersama stakeholder menggelar apel kesiapsiagaan tanggap bencana alam di Alun alun Giri Krida Bakti Wonogiri alias Alun alun Wonogiri, Kamis (29/2/2024)

Meski saat ini, hujan turun dengan intensitas rendah, namun seperti tahun–tahun sebelumnya bencana banjir dan tanah longsor bisa saja terjadi di wilayah Wonogiri.

Kapolres Wonogiri AKBP Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah, menekankan potensi bencana alam yang terjadi di masing-masing kecamatan dan desa wajib diantisipasi oleh seluruh aparat setempat.

Oleh sebab itu, dalam proses penanganan perlu ada kerjasama, koordinasi dan kolaborasi antar lembaga atau instansi.

Kapolres Wonogiri AKBP Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah juga mengingatkan agar pemerintah daerah, masyarakat, dan semua pihak terkait agar bersiap segera untuk melakukan langkah pencegahan dan mitigasi terhadap peningkatan potensi bencana hidrometeorologi. Seperti banjir, longsor, banjir bandang, angin kencang atau puting beliung ataupun ancaman badai tropis lainnya.

“Kami sudah mengarahkan kepada aparat di masing-masing daerah untuk mengantisipasi potensi adanya bencana alam yang dapat terjadi sewaktu–waktu. Jika terjadi bencana, maka diharapkan kita bisa saling membantu satu sama lain,” ujar Kapolres Wonogiri AKBP Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah.

Pihaknya meminta agar di masing-masing wilayah menyiapkan lokasi evakuasi dan posko serta pendirian dapur umum.

Dalam apel tersebut, juga turut dipamerkan peralatan dan sarana prasarana pendukung sebagai wujud kesiapan menghadapi bencana alam serta untuk pengecekan sejauh mana kesiapan peralatan yang akan digunakan sehingga apabila terjadi bencana.

Jika memang dalam suatu wilayah membutuhkan peralatan maupun sarana tersebut nantinya dapat dipindahkan ke posko secara cepat dan tepat. Aris Arianto

Exit mobile version