Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Cara Membuat Pupuk Organik Cair, Praktis Cuma Pakai Limbah Sayuran dan Bekas Cucian Beras

Pupuk

Penjelasan pemanfaatan pupuk organik cair atau POC di Perumahan Megatama Indah Wonogiri. Foto : istimewa

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Berikut ini ada cara membuat pupuk organik cair atau kerap disingkat POC.

POC alias pupuk organik cair ini memanfaatkan limbah dapur dan bahan yang mudah didapatkan.

Sejumkah manfaat bisa didapat dari pupuk organik cair atau POC. Meliputi meningkatkan kesuburan tanah, memperkuat pertumbuhan tanaman, meningkatkan hasil panen, plus ramah lingkungan.

Selain itu dengan memanfaatkan limbah rumah tangga untuk membuat POC, dapat menghemat biaya pupuk sekaligus menjaga kelestarian lingkungan.

Manfaat tambahan pupuk organik cair di antaranya mengurangi sampah rumah tangga, meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan, dan menciptakan lingkungan yang lebih hijau dan asri.

Soal pupuk organik cair ini sudah dipraktekkan warga Perumahan Megatama Indah Wonogiri. Mereka didorong memanfaatkan limbah rumah tangga untuk pupuk organik.

Selain kompos, limbah rumah tangga seperti sisa sayuran dan air leri (bekas cucian beras) bisa dimanfaatkan untuk membuat pupuk organik cair (POC)

PPL Desa Pokoh Kidul Bambang Tri Haryanto, menuturkan untuk menghindari jentik nyamuk di dalam pupuk cair maka pada campuran itu perlu ditambah EM4 dan molase.

“Jika tidak ada jentik, cairan itu bisa menjadi pupuk yang bermanfaat,” ujar Bambang Tri Haryanto kepada warga Perumahan Megatama Indah yang sudah praktik membuat POC sebagaimana rilis yang diterima JOGLOSEMARNEWS.COM , Jumat (9/2/2024).

PPL Desa Pokoh Kidul, Bambang Tri Haryanto, memberikan panduan cara membuat POC yang mudah dan praktis.

Bahan-bahan yang dibutuhkan:

Limbah sayuran
– Air bekas cucian beras (endapkan selama 3 hari)
Air kelapa 1 liter
– Gula merah 100 gram
– EM4

Langkah-langkah pembuatan POC:

Berikut ini cara pembuatan POC :
1. Semua bahan di cacah (diiris), ditumbuk, atau diblender
2. Masukkan ke dalam jirigen.
3. Tambahkan air beras, air kelapa, gula merah dan EM4.
4. Bahan yang sudah tercampur ditutup
5. Tutup jirigen disambungkan dengan selang kemudian ujung selang dimasukkan pada tutup jirigen dan ujung yang satunya dicelupkan pada air sabun.
6. Pupuk cair dibiarkan sampai 2 pekan.
7. Setelah 2 pekan pupuk cair disaring. Pupuk cair yang telah disaring dapat dikemas dalam botol sedangkan ampas dari pupuk cair bisa dimanfaatkan sebagai kompos.

Cara aplikasi POC (pupuk organik cair)

Campurkan 1 liter POC dengan 10 liter air. Aduk rata dan siramkan ke tanaman. Gunakan 1 gelas aqua per tanaman setiap 1 minggu sekali. Aris Arianto

Exit mobile version