SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Suasana Car Free Day (CFD) di Jalan Slamet Riyadi, Minggu (4/2/2024) itu tampak meriah dan berbeda dari biasanya. Yah, pagi itu CFD Solo kedatangan seorang pemuda yang belakangan ini lagi ngetren di kalangan kaum muda milenial. Di adalah Alam Ganjar.
Pemuda yang bernama lengkap Muhammad Zinedine Alam Ganjar itu datang kembali ke Kota Solo dalam rangka memenuhi ajakan untuk berkumpul bersama Komunitas Anjani Indonesia dan Barisan Aktivis Relawan Ganjar Kota Solo, Jawa Tengah.
Tak ayal, kedatangan Alam pun membuat masyarakat, khususnya kaum muda mengelu-elukannya, memanggil namanya dan rela antre untuk foto bersama.
Beberapa di antaranya adalah Clementine DD dan Elvaretta N, warga Turisari, Solo. Mereka mengaku tak menyangka bakal ketemu dengan Alam di arena CFD Slamet Riyadi.
Sadar mendapat kesempatan langka, merekapun meminta foto bersama. Putera Ganjar Pranowo itu pun dengan senang hati melayani masyarakat yang ingin foto bersamanya, meskipun harus mengantre.
Keliling Solo
Usai acara di CFD Slamet Riyadi, Alam Ganjar pun mengawali perjalanannya keliling Kota Solo bersama Komunitas Anjani Indonesia dan Barisan Aktivis Relawan Ganjar Kota Solo menggunakan vespa.
Mengawali titik start di Jalan Slamet Riyadi, Alam Ganjar tampak dibonceng oleh Pandji Vasco Dagama. Dalam perjalanan wisata itu, mereka singgah di Keraton untuk berfoto bersama.
Selanjutnya, Alam mengelilingi Balaikota Kota Solo. Di tempat itu, Alam dan rombongan mendapatkan sambutan yang nluar biasa dari warga yang berada di tempat tersebut.
Setelah menempuh perjalanan sekitar satu setengah jam, Alam pun mengakhiri rute sunmorinya dengan singgah di Ono Solo Coffee di kawasan Pura Mangkunegaran.
Di tempat itu, Alam yang merupakan mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) itu sudah ditunggu keberadaannya oleh sejumlah warga untuk melakukan bincang dan diskusi bareng pemuda setempat.
Dalam kesempatann itu Alam mengaku senang dan bahagia bisa berkendara bersama, sebab sunmori tersebut merupakan pengalaman pertama dirinya.
“Asyik banget bisa muter-muter di Solo naik vespa bersama teman-teman, ini pengalaman yang baru buat aku karena belum pernah sebelumnya dibonceng pakai vespa,” katanya.
Alam mengapresiasi kegiatan komunitas tersebut, sebab sudah banyak menghasilkan kreativitas dan aksi sosial yang telah dilakukan sehingga menginspirasi banyak masyarakat.
“Bagaimana kegiatan positif berbasis komunitas sudah sering dilakukan, seperti aksi sosial yang selama ini sering mereka lakukan. Tentu ini bisa menjadi inspirasi bagi komunitas-komunitas lainnya,” terang Alam.
Menurut dia, kegiatan riding seperti itu dapat membuka mata anak muda, bahwa di sekeliling kita banyak hal positif yang bisa dimanfaatkan dan bagaimana melalui komunitas itu, jaringan akan terbangun.
“Di mana tentunya ini menjadi added value untuk anak muda,” pungkasnya. Ando | Suhamdani