WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM –
Sedikitnya sebanyak 23 ekor ular piton berhasil dievakuasi tim Damkar Wonogiri dari rumah warga atau pemukiman.
Angka tersebut merupakan akumulasi sementara selama tahun 2024 ini. Yakni sejak awal tahun hingga saat ini.
Bahkan hanya dalam waktu semalam anggota Damkar Wonogiri sukses mengevakuasi sejumlah ular piton raksasa, tepatnya pada Senin (26/2/2024) malam.
Kabid Pemadam Kebakaran Satpol PP dan Damkar Wonogiri atau Kepala Damkar Wonogiri Joko Santosa membeberkan sejak awal tahun hingga Februari 2024, Damkar Wonogiri sudah mengevakuasi ular piton sebanyak 23 kali.
Pada Senin lalu Damkar Wonogiri mengevakuasi ular piton kali ke- 21, 22 dan 23.
“Masyarakat yang mendapati ular piton bisa menghubungi Damkar Wonogiri untuk evakuasi. Tidak ada biaya apapun. Teman-teman Damkar Wonogiri sudah terlatih mengevakuasi ular,” beber Kepala Damkar Wonogiri Joko Santosa.
Seperti pada Senin lalu pihak Damkar Wonogiri mendapatkan laporan adanya ular di pemukiman warga.
Evakuasi ular piton kali pertama dilakukan Damkar Wonogiri di rumah Katiyo, warga Dusun Melikan Desa Kedungrejo Kecamatan Nguntoronadi Wonogiri.
Selesai dari rumah Katiyo, tim Damkar Wonogiri yang dipimpin komandan regu (Danru) Sriyanto Kembo kembali melakukan evakuasi ular piton. Kali ini di kandang ayam milik Nasib Nurhidayat, warga Dusun/Desa Bulusulur Kecamatan Wonogiri.
Tak berselang lama, petugas Damkar Wonogiri kembali melakukan evakuasi ular piton di dapur Eka Ayu, warga Dusun Semen Desa Pondok Kecamatan Ngadirojo Wonogiri.
“Jadi ada yang di dalam rumah, di dapur dan di kandang. Semuanya ular piton,” ungkap Kepala Damkar Wonogiri Joko Santosa.
Ukuran ular piton yang dievakuasi personel Damkar Wonogiri bervariasi. Ular piton Nguntoronadi dan Wonogiri memiliki panjang sekitar 2,5 meter. Sedangkan ular piton di Kecamatan Ngadirojo lebih panjang dengan perkiraan sepanjang 3,5 meter. Aris Arianto