WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Ketua PPK Wonogiri berinisial HBR disebut sebut menerima uang Rp136 juta dan kaos bergambar capres dari relawan.
Ketua Bawaslu Wonogiri Joko Wuryanto mengatakan Ketua PPK Wonogiri yang saat ini sudah mengundurkan diri, diduga menerima uang tunai Rp136 juta dan kaos bergambar capres nomor 03 dari relawan.
Namun tidak disebutkan siapa relawan yang dimaksud.
Ketua Bawaslu Wonogiri Joko Wuryanto berujar pihaknya telah menelusuri atau menggali informasi awal dari HBR di Lapas Kelas II B Wonogiri pada Senin (12/2/2024) sore.
“Uang senilai Rp 136 juta dan kaus bergambar capres itu dari relawan.Paslonnya kausnya ada 03. Mengakui itu satu karung kurang lebih 200 pieces,” jelas Ketua Bawaslu Wonogiri Joko Wuryanto.
Ketua Bawaslu Wonogiri Joko Wuryanto belum bisa membeberkan uang ratusan juta itu akan digunakan untuk apa. Pihaknya mengantisipasi adanya penghilangan barang bukti.
“Bukan karena kita menutup-nutupi. Tapi untuk kepentingan penelusuran lebih lanjut,” tandas Ketua Bawaslu Wonogiri Joko Wuryanto.
Menurut Ketua Bawaslu Wonogiri Joko Wuryanto, polisi melimpahkan kasus itu ke Bawaslu. Ada sejumlah barang bukti yang diserahkan polisi ke Bawaslu. Di antaranya tas ransel, kaus bergambar salah satu capres dan uang tunai Rp136 juta.
Terpisah, Kordiv SDM, Organisasi dan Diklat Bawaslu Wonogiri Mayaris Kusdi mengatakan pihaknya perlu meminjam ponsel dari HBR dari kepolisian. Ponsel itu digunakan untuk mengonfrontasi keterangan HBR saat penelusuran.
Kapolres Wonogiri AKBP Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah mengatakan Ketua PPK Wonogiri ditangkap saat mengambil ganja di dekat kantor ekspedisi pada Jumat pekan lalu.
Saat digeledah di dalam mobil tersangka terdapat ratusan gram ganja. Namun ada temuan lain yang tak kalah mencengangkan. yakni penemuan Rp136 juta uang tunai dan 200 pieces kaos bergambar capres.
“Di dalam mobil tersangka ada uang total Rp136 juta yang terbagi dalam 54 amplop berisi @1,5 juta, kemudian uang dalam jumlah besar 55 juta dalam amplop besar. Intinya total 136 juta, dan 200 pieces kaos salah satu capres,” ungkap Kapolres Wonogiri AKBP Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah.
Saat ini barang bukti berupa uang dan kaos bergambar capres sudah diserahkan ke Bawaslu. Kapolres Wonogiri AKBP Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah berujar penanganan hal tersebut merupakan wewenang Bawaslu.
Lebih lanjut Kapolres Wonogiri AKBP Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah menegaskan tidak pernah memberikan statement ke media massa soal asal uang Rp136 juta maupun ratusan pieces kaos bergambar capres dari salah satu Paslon capres tertentu maupun komisioner KPU Wonogiri.
“Jika ada media yang menampilkan berita itu dipastikan bukan statement dari kami,” tandas Kapolres Wonogiri AKBP Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah.
Sementara HBR mengaku sudah tiga kali transaksi online ganja melalui titipan kilat. HBR menyebut menderita hipertiroid yang mengakibatkan suara menjadi sengau, mudah emosional.
Saat berkonsultasi ke dokter ternyata dia harus mengkonsumsi obat seumur hidup. Maka dia berpikir untuk mencari pengobatan lain non medis.
“Lalu saya browsing dan ada informasi bahwa ganja bisa mengobati penyakit itu. Akhirnya ketemu yang menjual dan ternyata setelah dikonsumsi saya mudah tidur dan lebih tenang. Saya membeli lewat marketplace dan ditaruh dalam sleeping bag,” ujar HBR. Aris Arianto