Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Mau Ketawa Tapi Takut Dosa! Pemakai Ganja Bisa Lolos Jadi Ketua PPK Wonogiri

Ganja

HBR Ketua PPK Wonogiri yang ditangkap polisi dalam kasus ganja. Joglosemarnews.com/Aris Arianto

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM Mau ketawa tapi takut dosa. Kondisi ini nyata terjadi di Wonogiri, dimana ada orang yang positif konsumsi ganja namun bisa lolos hingga menjadi Ketua PPK Wonogiri.

Adalah HBR, Ketua PPK Wonogiri yang ternyata seorang pemakai ganja. Namun si HBR ini lolos seleksi PPK bahkan menjadi Ketua PPK Wonogiri.

HBR mengaku sudah cukup lama mengkonsumsi ganja. Alasannya sebagai obat dari penyakit hipertiroid yang dia derita.

“Sejak 2019 saya terkena penyakit hipertiroid. Salah satu efeknya suara saya menjadi bindeng (sengau), sulit tidur, selanjutnya sering emosional tidak terkontrol,” kata HBR saat konferensi pers di Mapolres Wonogiri, Senin (12/2/2024).

Awalnya dia mengaku berobat secara medis. Namun kemudian lebih cocok ke pengobatan alternatif. Dari hasil browsing diketahui ganja bisa meringankan deritanya.

Lantas si Ketua PPK Wonogiri ini membeli lewat online dan mengkonsumsi ganja sejak tahun lalu.

HBR mengaku mengonsumsi ganja satu hingga dua batang sehari. Harga ganja itu Rp 1 juta per 100 gram.

“April (ahun lalu) saya konsumsi 3-4 bulan, Agustus beli lagi. Januari lihat kondisi ternyata kok saya cocok kalau pakai (ganja). Februari saya beli lagi,” beber HBR.

Setelah mengonsumsi ganja, HBR mengaku lebih mudah tidur dan emosinya lebih stabil. Dia mengklaim efek penyakitnya bisa lebih ringan.

“Setiap hari saya konsumsi satu hingga dua batang,” tutur HBR.

Disinggung soal uang Rp136 juta dan 200 kaos bergambar capres HBR enggan menjelaskan.

Sementara Kapolres Wonogiri AKBP Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah mengatakan HBR positif mengonsumsi ganja berdasarkan hasil laboratorium.

Kapolres Wonogiri AKBP Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah menjelaskan, dari hasil BAP, tersangka sudah membeli ganja sebanyak tiga kali. Tepatnya pada April dan Agustus 2023 dan Februari 2024. Aris Arianto

Exit mobile version