Beranda Daerah Wonogiri Oleh oleh dari Webinar Komunitas Guru Penggerak Angkatan 7 Wonogiri

Oleh oleh dari Webinar Komunitas Guru Penggerak Angkatan 7 Wonogiri

Webinar
Webinar Komunitas Guru Penggerak Angkatan 7 Wonogiri. Istimewa

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Berikut oleh oleh dari webinar Komunitas Guru Penggerak Angkatan 7 Wonogiri, Kamis (1/2/2024).

Dalam rilis yang diterima JOGLOSEMARNEWS.COM , webinar yang digagas Komunitas Guru Penggerak Angkatan 7 Wonogiri mengambil tema optimalisasi pengelolaan kinerja melalui pengembangan kompetensi guru dan kepala sekolah.

Webinar diikuti 5131 guru dan kepala sekolah dari berbagai daerah di Indonesia.

Webinar dibuka Wahyudi, Wakil Ketua Komunitas Guru Penggerak Angkatan 7 Wonogiri. Wahyudi mengatakan webinar ini digelar untuk menjawab kebutuhan guru tentang pengetahuan mengenai pengembangan kompetensi dan pengelolaan kinerja.

Komunitas Guru Penggerak Angkatan 7 Wonogiri berkomitmen untuk terus meningkatkan kompetensi guru dan kepala sekolah di Kabupaten Wonogiri. Salah satu upayanya adalah dengan menggelar webinar ini,” ujar Wahyudi.

Pada webinar ini, Ketua Komunitas Guru Penggerak Angkatan 7 Wonogiri yang juga Kepala SMPN2 Girimarto Agus Dwianto, tampil sebagai narasumber.

Dalam paparannya, Kepala SMPN 2 Girimarto Agus Dwianto membeberkan secara gamblang praktik baik pengelolaan kinerja, serta mengupas tuntas pengembangan kompetensi guru dan kepala sekolah.

Baca Juga :  Mengenal Kode TL P TH di SKD CPNS Kemenag 2024, 37.849 Pelamar Lolos SKD

Agus Dwianto menjelaskan pengelolaan kinerja yang baik dapat meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah. Untuk itu, guru dan kepala sekolah perlu memahami prinsip-prinsip pengelolaan kinerja, serta menerapkannya dalam praktik sehari-hari.

“Pengelolaan kinerja yang baik harus berorientasi pada hasil,” ujar Agus. “Proses pengelolaan kinerja juga harus transparan dan akuntabel,”

Selain itu, Agus Dwianto menekankan pentingnya pengembangan kompetensi guru dan kepala sekolah. Menurut dia, pengembangan kompetensi dapat meningkatkan kualitas guru dan kepala sekolah dalam melaksanakan tugasnya.

“Pengembangan kompetensi guru dan kepala sekolah harus dilakukan secara berkelanjutan. Pengembangan kompetensi juga harus relevan dengan kebutuhan guru dan kepala sekolah,” terang dia.

Webinar ini ditutup dengan harapan dari Agus agar para guru dan kepala sekolah lebih fokus kepada praktik kinerja dan perilaku kerja di sekolah masing-masing.

Baca Juga :  Baliho dan Spanduk Pilkada Boleh Digunakan buat Jemur Gabah

“Pengembangan kompetensi bukan tujuan utama, praktik kinerja serta perilaku kerja guru dan kepala sekolah harus menjadi fokus utama,” tandas Agus Dwianto.

Webinar ini mendapat sambutan yang sangat meriah dari para peserta. Banyak peserta yang mengajukan pertanyaan kepada narasumber. Aris Arianto