WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kodim 0728 Wonogiri menyelenggarakan Peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW 1445 H/2024 M dengan tema Aktualisasi Nilai-Nilai Isra Miraj dan Pengamalan Ibadah Ditengah Terpaan Digitalisasi.
Kegiatan ini diadakan di Aula Makodim pada hari Rabu (7/2/2024) dan dihadiri oleh Dandim 0728 Wonogiri Letkol Inf Edi Ristriyono, Kasdim Mayor Inf Iman Maulana Sirod, Kakanminvetcad Mayor (Czi) Irawan Budi Sujarwo, Danramil jajaran dan Perwira Staf, PNS, Ketua Persit KCK Cabang XLIX Ny. Dyah Edi Ristriyono beserta pengurus.
Peringatan Isra Miraj ini bertujuan meningkatkan keimanan dan ketaqwaan prajurit dan PNS Kodim 0728 Wonogiri, terutama di era digitalisasi yang penuh dengan kemudahan dan godaan.
Dandim 0728 Wonogiri Letkol Inf Edi Ristriyono dalam sambutannya mengajak seluruh prajurit dan PNS untuk menjadikan peringatan Isra Miraj sebagai momentum untuk memotivasi diri guna meningkatkan amal ibadah kepada Allah SWT. Beliau menekankan pentingnya keimanan dan ketaqwaan dalam menjalankan tugas sebagai aparat keamanan.
“Sebagai aparat keamanan kita dituntut untuk selalu meningkatkan keimanan dan ketaqwaan. Karena dengan modal tersebut, bisa mengantarkan kita semua dalam melaksanakan tugas secara baik. Agar keimanan dan ketaqwaan bisa berjalan baik, maka kita selalu berupaya mendekatkan diri kepada Allah SWT, yaitu menjalankan perintahnya sekaligus dapat menjauhi segala larangan-larangannya, serta jadikan peringatan Isra Mikraj sebagai sumber inspirasi dalam menyongsong tugas-tugas mendatang,” tegas Dandim 0728 Wonogiri Letkol Inf Edi Ristriyono.
Ustadz Nur Syafii dalam ceramahnya menyampaikan pentingnya meneladani akhlak Nabi Muhammad SAW. Beliau juga mengingatkan agar prajurit dan PNS selalu menjaga keimanan mereka di era digitalisasi yang penuh dengan godaan.
“Peristiwa Isra Miraj merupakan kejadian yang spektakuler. Isra Miraj adalah perjalanan penting Nabi Muhammad SAW . Dimana Beliau diperjalankan oleh Allah SWT dari Mekah pada suatu malam dari Masjid Al-Haram menuju ke Masjid Al-Aqsa. Dan sampai ke Sidratul Muntaha.
Dengan kita memperingati Isra Mikraj ini diharapkan bisa meningkatkan tingkat keimanan dan ketaqwaan kita sebagai umat manusia. Apalagi saat ini di era digitalisasi semua dipermudah, untuk itu perlu kiat agar keimanan bisa terjaga,” terang Ustadz Nur Syafii.
Ustadz Nur Syafii kemudian memberikan beberapa solusi agar keimanan tetap stabil di era digitalisasi, di antaranya:
– Memperbanyak istighfar dan memohon ampunan kepada Allah SWT.
– Memaksakan diri untuk beribadah, meskipun merasa malas.
– Selalu dekat dengan Alquran dan mengikuti majelis ilmu.
– Mencari lingkungan yang bisa mendekatkan diri kepada Allah SWT.
– Memperbanyak dzikir dan amalan sunnah lainnya. Aris Arianto
