BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM — Bencana banjir menerjang dua dukuh di Desa Ngleses, Kecamatan Juwangi pada Selasa (6/2/2024) malam. Akibatnya, 18 rumah warga sempat terendam air dengan ketinggian air 50 cm.
Beruntung, luapan air Sungai Ngleses tersebut di saat ini sudah surut. Kepala BPBD Boyolali, Suratno membenarkan kejadian itu. Dijelaskan ada dua dukuh terdampak. Yaitu Dukuh Kedungringin RT 07 RW 02 dan Dukuh Jambean RT 19 RW 02, Desa Ngleses, Kecamatan Juwangi.
“Banjir terjadi pukul 20.00, namun saat ini sudah surut,” katanya.
Dijelaskan, kejadian bermula saat kawasan Juwangi dilanda hujan deras. Sehingga Sungai Ngleses Juwangi meluap. Air mulai naik sekitar jam 20.00. Banjir menyebabkan 18 rumah terdampak dengan ketinggian rata-rata 50 cm. Adapun penyebabnya pendangkalan aliran sungai sehingga apabila hujan deras air meluap.
“Warga saat ini mulai pembersihan lokasi banjir di karena banyak lumpur,” terangnya.
Beruntung tak ada korban jiwa maupun luka dalam kejafian tersebut. Namun kerugian material ditaksir senilai Rp 10 juta.
Sebelumnya, bencana banjir juga menimpa Dukuh Kedungsari RT 05 dan RT 03 RW 04, Desa/ Kecamatan Kemusu, Senin (5/2/2024) petang. Banjir terjadi akibat luapan Sungai Serang.
Banjir mulai terjadi pukul 18.00. Akibatnya, sebagian rumah warga terendam banjir. Beruntung pukul 22.00, banjir surut.
“Banjir ini mengakibatkan tembok 3 rumah jebol. Kerugian material ditaksir senilai Rp 95 juta,” jelasnya. Waskita