WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Dunia pendidikan kabupaten ujung tenggara Jateng, Wonogiri memang selalu menarik dikupas. Salah satunya kali ini ada sebuah komunitas belajar dengan nama unik Gema Gadis Desa.
Ternyata komunitas belajar Gema Gadis Desa ini asli dari SMPN 3 Jatiroto atau lebih sering disebut sebagai satu atap (satap).
Usut punya usut komunitas belajar Gema Gadis Desa ini merupakan singkatan dari
Gerakan Bersama Guru Aktif Dinamis Inovatif Sinergi Dengan Siswa SMP Negeri 3 Jatiroto (satap).
Komunitas belajar Gema Gadis Desa SMPN 3 Jatiroto sukses menggelar seminar literasi numerasi, Rabu (21/2/2024). Sementara SMPN 3 Jatiroto (satap) sendiri merupakan salah satu sekolah penggerak Angkatan 3, dari 11 sekolah penggerak yang ada di Kabupaten Wonogiri.
Dalam seminar yang dihelat Gema Gadis Desa tersebut, materi yang dikupas adalah literasi numerasi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di distrik Brenggolo Kecamatan Jatiroto Wonogiri.
Kegiatan ini menghadirkan Pengawas Dabin SMP, M Ichwan Effendi, sebagai narasumber. Kegiatan seminar digelar di aula SMPN 3 Jatiroto (satap), dengan dihadiri seluruh Guru SMP Negeri 3 Jatiroto (satap), seluruh Guru SD Negeri 1 Brenggolo dan seluruh Guru SD Negeri 2 Brenggolo sebagai sekolah yang merupakan sumber utama peserta didik baru di SMP Negeri 3 Jatiroto (satap).
Seminar juga dihadiri Kepala SD dalam jangkauan seperti SD Guno 1, 2, SD Boto 1,2.
M Ichwan Effendi, memaparkan kegiatan awal sebelum melaksanakan program literasi numerasi adalah mendeteksi awal kemampuan siswa.
Siswa dengan kemampuan litnumnya kurang diberikan perlakuan khusus, dengan pendampingan individu oleh guru maupun melibatkan siswa untuk tutor sebaya.
Sedangkan siswa yang mempunyai kemampuan lebih diberikan kegiatan-kegiatan numerasi yang bervariasi. Misalnya literasi pagi, kunjungan perpustakaan, tantangan membaca dan sebagainya.
M Ichwan Effendi juga memaparkan kegiatan literasi numerasi tidak sekedar kegiatan membaca. Tetapi merupakan kegiatan yang dikemas untuk menambah kemampuan siswa untuk memaknai bacaan, gambar/visual, maupun audio visual.
“Jadi literasi harus dilakukan secara berjenjang dan dipantau secara berkala. Kemudian kegiatan literasi numerasi dilaksanakan dengan kegiatan yang variatif,” ungkap M Ichwan Effendi.
Kepala SMPN 3 Jatiroto Katijo sangat mendukung kegiatan dan mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh komunitas belajar Gema Gadis Desa ini. Pihaknya berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kompetensi guru sehingga akan berdampak pada meningkatnya kualitas pembelajaran di kelas untuk distrik Brenggolo.
Kepala SMPN 3 Jatiroto Katijo juga berharap kegiatan komunitas belajar Gema Gadis Desa berjalan sesuai program kerja. Muaranya terjadi peningkatan kompetensi guru dan peningkatan kualitas pembelajaran yang berpusat pada siswa sesuai dengan kurikulum merdeka. Aris Arianto