Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Aksi Massa Gabungan di  Depan Balaikota Solo,  Desak Pemakzulan Jokowi dan Gibran

Massa dari berbagai elemen melakukan aksi unjuk rasa di depan Balaikota Solo sebagai wujud keprihatinan terhadap kondisi demokrasi dan hukum yang terpuruk di bawah kekuasaan. Mereka juga membentangkan  berbagai spanduk dengan narasi-narasi yang mengkritisi penguasa / Foto: Ando

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM Aksi unjuk rasa yang melibatkan ratusan  massa dan merupakan  gabungan daei berbagai elemen  terjasi di  depan Balaikota, Solo,  Jumat (1/3/2024).

Aksi massa tersebut  terdiri dari Aliansi Rakyat Soloraya Siap Revolusi, Solo Leader Forum, Mahasiswa, sejumlah  Ormas Islam, hingga gerakan laskar Islam di Solo.

Ustadz Alfian Tanjung, Direktur Eksekutif Solo Leader Forum menjelaskan bahwa aksi tersebut  dilakukan karena melihat kondisi saat ini yang sinilai memprihatinkan,  di mana ketentuan hukum dan undang-undang diterabas seenaknya.

“Sekecil apapun ruang kita masih  mengatakan bahwa kita tidak pernah mau disikapi dengan cara-cara seperti ini. Karena bagaimanapun hal-hal yang menyelingkuhi konstitusi hal-hal yang tidak baik, tidak akan berbuah kebaikan,” katanya.

Alfian Tanjung mengatakan bahwa aksi yersebut merupakan ekspresi kesedihan, kekecewaan dan kemarahan dari rakyat.

“Kami harus tetap bersuara sesempit apapun peluang itu. Pemilu sudah dilakukan dengan sangat ugal-ugalan, massif dan dengan brengsek. Keadaan ini juga dialami secara nasional,” katanya.

Sementara itu, Mudrick M Sangidoe, tokoh adan politikus senior Solo dan pendiri Ormas Mega-Bintang,  mengajak massa untuk memakzulkan Jokowi. Ia juga menuntut agar Gibran dan Kaesang juga harus diadili.

“Siapapun yang menciptakan ketidakadilan harus ditangkap dan diadili. Kalau aparat tidak bisa mengadili rakyat yang harus mengadili. Demo jangan hari ini saja, tapi harus berjilid-jilid,  sampai kita mengetahui namanya Jokowi jatuh dan diadili rakyat,” serunya.

Selain itu dirinya juga mendorong agar DPR menggunakan hak angket untuk masalah kecurangan Pemilu 2024.

“Hak angket jangan gembos, rakyat menunggu. Kalau sekiranya DPR RI gak bisa menyelesaikan? Maka  yang menyelesaikan rakyat!” tandasnya.

Di sela-sela Mudrick Sangidoe menyampaikan orasinya,  tiba-tiba terdengar teriakan keras dan  dari seorang emak-emak yang meminta Jokowi  pulang ke Solo.

Selama aksi berlangsung, tidak ada satupun perwakilan dari Pemkot Solo yang menemui pengunjukrasa. Demikian pula dengan Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka.

Pasalnya, pada saat itu, Gibran sedang  menemui  relawan Bolone Mase di hotel The Sunan. Ando

Exit mobile version