Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Angka DB Naik di Kabupaten Sekitar, Dinkes Solo Imbau Warga Tetap Waspada

Ilustrasi pasien DBD | tempo.co

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo mengimbau warga untuk tetap waspada, setelah beberapa Kabupaten di sekitar Solo mengalami kenaikan angka kasus DB (demam berdarah). Namun demikian, Dinkes Solo menegaskan sampai saat ini kasus DB di Solo masih terkendali.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo Tenny Setyoharini meminta agar warga khususnya orang tua mewaspadai gejala demam berdarah (DB) pada anak agar penanganan saat di rumah sakit tidak terlambat.

“Jangan sampai terlambat, misalnya panas, kejang, muntah, diare, nyeri perut segera ke faskes. Jangan diobati di rumah saja, apalagi kalah masih bayi,” ujarnya, Senin (18/3/2024).

Menurut Tenny, jumlah kasus DB di Solo, sejauh ini tidak ada kenaikan yang signifikan. Pekan pertama Maret ini ada empat kasus DB di Solo.

“Minggu kemarin ada empat. Ya selalu waspada, tapi tidak terlalu mengkhawatirkan. Secara epidemiologi tidak ada peningkatan kasus yang bermakna di Solo tapi masyarakat harus tetap waspada,” bebernya.

Sementara itu, untuk meminimalisasi perkembangbiakan nyamuk aedes aegypti sebagai penyebab DB di lingkungan sekitar, Dinkes Solo meminta agar masyarakat rajin melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN).

“PSN berperan penting karena membunuh nyamuk di lingkungan air. Itu kan gampang, tinggal dikuras agar jangan sampai timbul jentik nyamuk. Setidaknya seminggu dua kali dikuras,” pungkasnya. Prihatsari

Exit mobile version