Beranda Daerah Diduga Karena Sakit, Seorang Pensiunan Dosen Ditemukan Meninggal di Rumahnya di Sleman

Diduga Karena Sakit, Seorang Pensiunan Dosen Ditemukan Meninggal di Rumahnya di Sleman

Petugas mengevakuasi tubuh pensiunan dosen yang ditemukan meninggal dunia di dalam rumahnya di Maguwoharjo, Sleman | tribunnews

SLEMAN, JOGLOSEMARNEWS.COM Diduga karena sakitnya, seorang pensiunan dosen berinisial Prof Dr H DJ AC ditemukan meninggal dunia di rumahnya, Jalan Anggrek, Sambilegi Kidul, Kalurahan Maguwoharjo, Depok, Kabupaten Sleman.

Kapolsek Depok Timur, Kompol Masnoto menyampaikan, penemuan mayat korban bermula ketika saksi, tetangga rumah korban, dihubungi istri korban dari Jakarta melalui sambungan telepon pada Jumat (15/3/2024) untuk mengecek keberadaan suaminya yang sedang berada di rumah.

Pasalnya, korban tidak bisa dihubungi melalui telepon dan di kamera CCTV tidak pernah kelihatan.

Selanjutnya, tetangga korban tersebut mengajak ketua RT dan adiknya untuk mengecek kondisi korban.

“Namun pintu rumah dalam keadaan terkunci. Kemudian sekitar pukul 18.30 WIB pintu garasi dan pintu rumah dibongkar paksa. Setelah pintu terbuka ternyata korban sudah dalam keadaan meninggal dunia tergeletak di lantai  kamar tamu dan sudah berbau,” kata Masnoto, Sabtu (16/3/2024).

Baca Juga :  Penangkapan Begal Bersenjata Api di Garut Diwarnai Aksi Penembakan, 1 Pelaku Tewas

Kejadian tersebut lalu dilaporkan ke Polsek Depok Timur. Petugas yang menerima laporan bergegas mendatangi lokasi kejadian bersama Inafis Polresta Sleman , tenaga kesehatan dan PMI.

Berdasarkan hasil pemeriksaan medis, korban diduga sudah meninggal dunia lebih kurang 2-3 hari sebelum ditemukan.

Pada tubuh korban, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.

Pihak keluarga menerangkan kepada Polisi bahwa korban mempunyai riwayat penyakit vertigo dan asam urat.

Korban berada di rumah sendirian.

Pengakuan tetangga kepada Polisi terakhir bertemu dengan korban pada Rabu (13/3) sore.

“(Di rumah) tidak ada barang milik korban yang hilang. Jenazah korban kemudian dievakuasi, dibawa ke RS Bhayangkara Polda DIY untuk pemeriksaan lebih lanjut,” ujar Masnoto.  

Baca Juga :  Gegara Beda Pilihan, Tukang Bakso di Indramayu Ini Diusir dari Lapaknya

www.tribunnews.com