SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Viral warga Sragen baru beli mobil Isuzu Traga Pick up dari dealer saat isi bensin Dexlite di SPBU mesin langsung rusak, komsumen curigai SPBU jual bahan bakar DexLite Abal abal.
Kejadian isi bahan bakar diduga tidak ORI tersebut terjadi di Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU) Desa Jetak, Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Sragen, Provinsi Jawa Tengah atau di jalan raya Sragen Solo pada beberapa hari lalu.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun JOGLOSEMARNEWS.COM kejadian beli bahan bakar DexLite diduga tidak ori tersebut nasib dialami langsung oleh Parno Warga Kampung Kadipolo, Kelurahan Sine, Kecamatan Sragen. Saat dihubungi JOGLOSEMARNEWS.COM melalui telepon Parno mengatakan kejadian apes itu ia alami akhir pekan lalu, saat itu dirinya mengisi BBM jenis Dexlite untuk mobil barunya yakni Isuzu Traga Pick up. Namun kendaraan tersebut justru rusak dan harus masuk bengkel setelah mengisi BBM di SPBU Jetak tersebut.
“Iya benar mas, beberapa hari lalu saya melakukan isi bahan bakar di SPBU Jetak jenis Dexlite, justru habis isi bahan bakar tersebut hari ini tadi mobil saya serviskan di Karanganyar. Setelah di servis dan di buka minyaknya itu bukan ORI Dexlite,” kata Parno Rabu (20/3/2024)
Menurut Parno mobil miliknya tersebut terbilang baru sekitar 2 minggu. Lantas pihaknya memastikan penyebab yakni bahan bakar yang dibeli dari SPBU tersebut. Lantas dia membeli lagi sebagai sampel.
“Karena saya penasaran dan kurang yakin atas apa yang terjadi di bengkel, habis pulang dari bengkel saya kembali beli lagi Dexlite satu liter pakai botol air mineral dan ternyata isinya kayak kemarin, isinya sama seperti dua hari kemarin,” bebernya.
Pihaknya mengaku tidak bertemu dengan pengelola SPBU Jetak untuk komplain. Namun saat ini struk atau nota pembelian saat pertama mengisi masih disimpan. Dia berharap ada teguran jika terbukti ada kesengajaan. Supaya tidak merugikan konsumen lainnya. ”Tapi bukti pembelian masih, pembelian 2 atau tiga hari kemarin. Cuma tanggal tersobek karena sempat terbuang di tempat sampah,” jelasnya.
Sementara itu, SBM Rayon VII Pertamina, Hanif Pradipta saat dihubungi siap untuk melakukan pengecekan ke SPBU tersebut. Pelaksanaan pengecekan dilakukan dengan mengambil sampel dari tangki dan dispenser di bagian dexlite.
“Terima kasih informasinya, kami akan cek paling cepat pada senin pekan depan. Kalau Dexlite. Kita lihat kandungannya ada campuran atau tidak,” kata Hanif Pradipta Kamis (21/3/2024).
Sementara itu menangapi keluhan komsumen tersebut pihak SPBU Jetak, Sidoharjo, Sragen justru tidak merespon saat dihubungi berulang kali oleh awak media yang bertugas di kabupaten Sragen sampai detik ini.
Huri Yanto