Beranda Daerah Solo Kadin Solo dan Dubes Bangladesh Jajaki Peluang Investasi dan Ekspor-Impor

Kadin Solo dan Dubes Bangladesh Jajaki Peluang Investasi dan Ekspor-Impor

Dubes Bangladesh untuk Indonesia, H.E.Mr. Md Tarikul Islam saat berkunjung ke Solo | Foto: Prihatsari

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM Kamar Dagang Industri (Kadin) Solo menerima kunjungan Dubes Bangladesh untuk Indonesia, Jumat (8/3/2024).

Dalam kesempatan tersebut, Ketua Kadin Solo Ferry Sephta Indrianto mengapresiasi kunjungan yang dikemas dalam makan siang santai di Ndalem Wuryoningratan tersebut.

“Kita berbahagia bisa bertemua dengan Dubes Bangladesh untuk Indonesia. Beliau sangat mengapresiasi Kota Solp yang bersih, nyaman, natural. Dan ini harus kita kawal untuk dipertahankan terus. Sehingga ke deoan dunia usaha kita dengan Bangladesh bisa kita sambungkan,” ujarnya di sela kunjungan.

Ferry mengaku banyak menawarkan potensi kerjasama dengan Kota Solo kali ini termasuk kerjasama ekspor impor. Salah satunya menawarkan produk lokal Solo seperti batik, furniture dan tekstil.

“Banyak yang kota tawarkan seperti produk lokal kita. Sumber daya nyata kita ini, lokal harus punya nilai lebih. Sehingga bisa bermitra dengan bangsa lain. Salah satunya furniture, batik, tekstil. Dan masih banyak lagi,” bebernya.

Baca Juga :  Jokowi Disebut Dalang Terkuaknya Kasus Formula E, Relawan Pasbata: Jangan Mudah Sebar Isu Tak Benar

Ferry menambahkan, dibtahun ke 53 tahun kerjasama bilateral Indonesia-Bangladesh, Indonesia telah banyak mengirim komoditas ekspor. Dengan demikian, Bangladesh salah satu potensi untuk berinvestasi.

“Beliau menyampaikan di sana bisa untuk investasi. Menawarkan ke kkta untuk investasi ke tempat mereka agar sumber daya lokal kota naik kelas. Karena produk Solo tidak kalah dengan yang lain,” tuturnya.

Sementara itu, Dubes Bangladesh untuk Indonesia, H.E.Mr. Md Tarikul Islam mengapresiasi kunjungannya ke Kota Solo.

“Bangladesh dan Indonesia memiliki kesempatan besar untuk terus meningkatkan kerjasama. Kita memiliki area luas dan potensi ekspor impor,” ungkapnya. Prihatsari