UNGARAN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Ada yang unik dalam aksi balapan liar yang terjadid di sepanjang Jalan Diponegoro, jalur Semarang-Solo di wilayah Ungaran, Kabupaten Semarang.
Saat mereka terjaring razia Polisi pada Minggu (24/3/2024) mereka dihukum dengan menuntun sepeda motor milik mereka.
Jumlahnya ada 52 pemotor yang terlibat, baik yang melakukan balapan ataupun yang menonton. Mereka digiring dengan menuntun motornya masing-masing ke Mako Satlantas Polres Semarang.
“Lokasi sekitar persimpangan traffic light depan KFC kerap dijadikan titik start anak-anak remaja balapan liar.
“Kami mulai razia sekitar pukul 02.00 WIB hingga akhirnya menjaring puluhan motor,” kata Kapolres Semarang, AKBP Achmad Oka Mahendra.
Total remaja yang diamankan yaitu 67 orang, terdiri dari pemilik motor dan yang membonceng.
Dari 52 kendaraan yang diamankan, 25 di antaranya tidak memenuhi standar kelengkapan kendaraan.
“Satu di antara contohnya yang memakai knalpot brong,” imbuh AKBP Oka.
Kasatlantas Polres Semarang, AKP Arpan menambahkan, semua kendaraan yang diamankan polisi akan dilakukan penindakan tilang.
Selain kelengkapan kendaraan, surat-surat kendaraan dan administrasi berkendara juga dicek oleh polisi.
Dia meminta kepada warga, terutama para orangtua untuk selalu mengawasi anak-anaknya terutama saat malam hari hingga dini hari.
“Selain kegiatan menyimpang seperti tawuran, perang sarung, balapan liar juga perlu diawasi. Peran orangtua dan masyarakat yang menginformasikan ke kami sangat membantu kami dalam mencipatakan keamanan terutama menjelang Lebaran 2024,” pungkas Kasatlantas.
