SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM — Masjid Sheikh Zayed Solo bersama Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan perusahaan swasta mengedukasi para pengunjung terkait penggunaan air. Edukasi dilaksanakan Selasa (26/3/2024) jelang buka puasa.
Ketua Umum MUI Kota Solo Abdul Aziz Ahmad menuturkan edukasi dilaksanakan sesuai dengan ajaran nabi dimana menggunakan air harus berhemat termasuk untuk berwudhu. Meski ketersediaan air melimpah, penggunaan air tetap harus dihemat.
“Nabi sendiri menganjurkan kalau pakai air yang hemat. Kalau wudhu hanya dengan sedikit air, mandi juga sedikit air,” ujarnya.
Sementara itu, melalui kegiatan Iftar Ramadan, Aqua memberikan pemahaman pada para pengunjung masjid terkait penggunaan air. Tidak hanya itu, edukasi juga diberikan terkait pengelolaan sampah.
“Kebetulan tahun ini kami kerja sama dengan dengan Masjid Raya Zayed untuk bikin kajian di sini, membahas tentang upaya lingkungan dan kesehatan, termasuk bagaimana menghemat air. Kami bikin kajian bareng, dari sisi pendekatan Islam seperti apa,” beber Regional External Communication Manajer Danone Indonesia Roni Rusdiansyah.
Menurutnya, kegiatan yang sama tidak hanya dilakukan di Masjid Sheikh Zayed Solo. Namun juga di beberapa masjid besar lain di Indonesia, seperti Masjid Istiqlal dan Masjid Ukhuwah Islamiyah di Jakarta.
Dalam kesempatan sama, pihaknya tengah menjajaki kerja sama dengan Masjid Sheikh Zayed, khususnya terkait pengelolaan sampah dan air. Apalagi, dikatakannya, di bulan Ramadhan biasanya timbunan sampah cukup tinggi.
“Nanti dengan Zayed kerja sama apa yang bisa kami jalin. Jadi ada kepedulian bareng soal pengelolaan sampah dan air,” tukasnya. Prihatsari