SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM — Paguyuban Sahabat Dangkel (SADA) kembali menggelar kegiatan berbagi kebaikan di bulan Suci Ramadhan 1445 H dengan cara bagi-bagi paket sembako pada lansia, masyarakat kurang mampu dan sejumlah anak yatim. Kegiatan sosial membantu masyarakat Sragen itu dilakukan setiap satu bulan sekali di beberapa wilayah 20 kecamatan di Sragen.
Kegiatan Sahabat Dangkel kali ini dilaksanakan di Dukuh Dawangan RT 17, Desa Purwosuman, Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Sragen, Provinsi Jawa Tengah Minggu (24/3/2024).
Adapun paket sembako yang berhasil dibagikan kepada ratusan masyarakat Desa Purwosuman meliputi beras, minyak goreng, diterjen, mie instan, gula, teh dan uang tunai. Tuminem (80) warga Dukuh Painggan RT 13, Purwosuman, Sidoharjo, Sragen salah satu warga penerima bantuan paket sembako ditemui JOGLOSEMARNEWS.COM mengatakan sangat senang sekali ditengah bulan Suci Ramadhan mendapatkan bantuan paket sembako.
“Alhamdulillah senang mas, di tengah harga sembako pada naik ini saya dapat bantuan sembako dari mas-mas dan mbak mbak ini. Kebetulan tadi kesini dianter sama cucu,” kata Mbah Tuminem.
Hal senada juga diungkapkan oleh Agus Riyanto (54) warga Dukuh Jongrangan RT 23, Purwosuman, Sidoharjo bertahun-tahun sakit tak bisa berjalan merasa terbantu dengan kegiatan sosial Paguyuban Sahabat Dangkel yang sukses digelar di Desa Purwosuman tersebut, menurutnya bantuan sembako itu bakal dimanfaatkan selama bulan puasa.
“Saya sakit tidak bisa berjalan, kaki tidak bisa di tekok maupun dibuat berjalan gejala stroke. Senang, awalnya dari Jawilan dari pak RT, mau dapat sembako ini, saya kesini diantar tetangga saya, rencana mau saya gunakan bersama anak istri biar bisa meringankan beban kebutuhan selama puasa,” bebernya.
Beda halnya yang dirasakan oleh Mbah Tukinem (68) Dukuh Jenggrik RT 26 dan Mbah Sayem (60) Dukuh Painggan RT 14, Purwosuman, Sidoharjo, Sragen justru bantuan paket sembako yang dia dapatkan akan digunakan saat lebaran Idul Fitri 2024. Menurutnya bantuan tersebut sangat membantu dan meringankan kebutuhan disaat harga harga sembako melambung tinggi saat hari raya.
“Alhamdulillah ini sangat membantu kami, pasalnya saat ini harga harga sembako jelang hari raya idul Fitri pada naik semua mas, rumayan ini bisa untuk mencukupi kebutuhan kami di hari raya nanti dimakan bareng keluarga,” tambahnya.
Kades Purwosuman Pardi atau akrab dipanggil Pardi Kacer yang kebetulan menghadiri baksos Paguyuban Sahabat Dangkel di wilayahnya, menurutnya kegiatan sangat positif dan membantu warga.
“Kami dari pemerintah desa Purwosuman mengucapkan banyak terimakasih atas kegiatan bantuan sosial yang dilakukan teman teman Paguyuban Sahabat Dangkel bantuan yang diberikan ini sangat membantu masyarakat kami apa lagi di bulan ramadhan saat ini, kedepannya semakin jaya dan kompak selalu membantu masyarakat, ini paguyuban Kompak dan Solid Membantu Warga,” kata kades Purwosuman.
Paguyuban Sahabat Dangkel memiliki selogan “Wani Sosial Rebutan Salah” didirikan oleh seorang tokoh muda pegiat sosial asal Karangtengah, Sragen bernama Sri Wahyudi yang akrab disapa Bang Dangkel. Paguyuban yang lahir di kabupaten Sragen itu memang sudah sering membuat kegiatan sosial membantu masyarakat miskin dan tidak mampu di wilayah Sragen, bahkan anggota paguyuban ini telah mencapai 1300 orang.
Paguyuban Sahabat Dangkel yang telah berdiri ini mampu menyatukan perbedaan dan menumbuhkan jiwa kepedulian sesama oleh para anggotanya. Bahkan untuk menyatukan anggotanya dilakukan pertemuan rutin dan arisan setiap sebulan sekali. Kemudian pertemuan akbar digelar setiap tiga bulan sekali, para anggota paguyuban Sahabat Dangkel terdiri dari berbagai kalangan dan profesi berbeda mulai TNI Polri, Pengusaha, PNS, Swasta, Guru, Petani, Nelayan, Kuli bangunan, ASN, Buruh pabrik dan lain-lain.
Sementara itu Agus Supriyanto ketua Paguyuban Sahabat Dangkel bersama Anang Sriyanto selalu ketua daerah wilayah Purwosuman, Sidoharjo pada JOGLOSEMARNEWS.COM mengatakan bahwa kegiatan itu dilaksanakan untuk membantu masyarakat Sragen kurang mampu lansia dan anak yatim piatu.
“Ya Alhamdulillah kegiatan kami selama bisa membantu masyarakat miskin kurang mampu dan anak yatim, ini dana iuran sesama anggota seiklasnya, lalu dana terkumpul kita belikan sembako dan kita bagikan ke mereka uang tunai juga. Memang kami pilih yang lansia, cacat, masyarakat kurang mampu, pengangguran dan anak yatim kita rutin keliling di 20 kecamatan di Sragen, total untuk paket sembako hari ini ada 100 paket lebih,” ujarnya. Huri Yanto