Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Pondok Pesantren Assalaam Solo Bangun Kolam Renang Olympic Syariah

Pondok Pesantren Modern Islam Assalaam Sukoharjo telah selesai membangun kolam renang dengan taraf semi olympic. Untuk soft launching sendiri telah dilakukan pada Sabtu, (16/03/2024) lalu. Istimewa

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM Pondok Pesantren Modern Islam Assalaam Sukoharjo telah selesai membangun kolam renang dengan taraf semi olympic. Untuk soft launching sendiri telah dilakukan pada Sabtu, (16/03/2024) lalu.

Soft Launching dilakukan oleh Hj. Siti Aminah Abdullah selaku Dewan Pembina sekaligus inisiator pembangunan. Dengan disaksikan oleh seluruh santri PPMI Assalaam.

Kolam renang ini memiliki luas 2.178 m2 dengan beberapa fitur. Diantaranya seperti kolam renang Semi Olympic, Kolam Renang Pemanasan dan Kolam Renang Pemula.

Selain itu ada juga tribun serta ruangan kantor yang digunakan untuk mendukung proses pendidikan di Pondok Pesantren Modern Islam Assalaam.

“Alhamdulillah, ini harapan semua keluarga Assalaam. Nanti akan ada Grand Launching. Semoga segala prosesnya sesuai dengan rencana” ungkap Devi Hidayah Fajar, M.E.Syar, Kepala Humas Pondok Pesantren Assalaam, Jumat, (29/03/2004)

Lokasi pembangunan kolam renang sendiri berada di Komplek Barat PPM Assalaam, yang dahulunya adalah lapangan volly.

Meski demikian Devi menyampaikan bahwa hal tersebut lantas tidak meniadakan fasilitas lapangan volly. Dikarenakan di Komplek Barat juga ada Lapangan Volly untuk Putra dan di Komplek Timur untuk Santri Putri.

Selain itu, berbagai fasilitas olahraga juga tersedia untuk Santri Assalaam seperti lapangan futsal, lapangan bola, badminton, basket, dll.

Sementara itu, Sekretaris Pondok Pesantren Modern Islam Assalaam, Dr. Arkanudin Budiyanto, M.I.Kom menyampaikan bahwa Kolam Renang Assalaam tersebut merupakan salah satu harapan semua pihak untuk Pendidikan Santri Assalaam.

“Semoga bisa mengembangkan minat bakat santri dan santri Assalaam menjadi generasi yang tidak hanya cakap namun juga sehat sehingga PPMI Assalaam bisa berperan dalam mendukung Indonesia Emas” tandas Dr. Arkanudin Budiyanto. Ando

Exit mobile version