WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Beragam inovasi dan kreasi diciptakan sekolah untuk memajukan pendidikan. Seperti SMPN 2 Giriwoyo Wonogiri ini yang meluncurkan program bertajuk TUKAR SIBUSI.
Dalam rilis yang diterima JOGLOSEMARNEWS.COM , Senin (1/4/2024), TUKAR SIBUSI dilahirkan untuk menumbuhkan karakter siswa Esperogio (sebutan familiar SMPN 2 Giriwoyo Wonogiri).
Program TUKAR SIBUSI adalah terobosan harian yang ternyata merupakan singkatan dari Pembentukan Karakter melalui Pembiasaan Budaya Positif.
Program ini merupakan upaya membekali siswa dengan ilmu ketrampilan dan pembiasaan positif membentuk karakter berlandaskan iman dan taqwa.
Kepala SMPN 2 Giriwoyo Sri Purwaningsih Trisnowati memaparkan Program TUKAR SIBUSI berisi kegiatan yang dilaksankan setiap pagi hari sebelum masuk jam pembelajaran.
Penjabarannya adalah pada Senin dengan SENTRASI (Senin Patriotisme dan Literasi) melalui kegiatan upacara bendera dilanjutkan literasi ketika Bapak Ibu Guru melaksanakan refleksi pagi.
“Selasa dengan SELAKIR (Selasa Berdzikir) dengan sholawat bersama dan Asmaul Husna. Rabu dengan RASI (Rabu Literasi) dalam melatih mental siswa untuk berani berkreasi dan tampil membacakan cerita di hadapan teman-temannya,” ungkap Kepala SMPN 2 Giriwoyo Sri Purwaningsih Trisnowati.
Selanjutnya pada Kamis dengan KASIH (Kamis Bersih) dengan slogan bersih sekolahku sehat tubuhku, upaya menumbuhkan kesadaran untuk bersih lingkungan. Jumat dengan JUMANJI (Jumat Mengaji) hafalan Surat Al Quran. Sabtu dengan SASE (Sabtu Sehat) sehat jiwaku sehat ragaku.
“Program TUKAR SIBUSI ini bukan semata mata untuk siswa muslim saja. Tetapi sekolah tetap memfasilitasi siswa non muslim dengan kegiatan pendalaman iman, serta pengamalan sesuai ajaran agama yang dianutnya,” beber Kepala SMPN 2 Giriwoyo Sri Purwaningsih Trisnowati.
Harapan terbesar dengan kegiatan ini dapat membentuk output Esperogio sebagai generasi yang memiliki karakter kuat. Selain itu mempunyai moral yang baik dan sikap yang positif seperti menghormati orang lain, bekerja keras, berempati dan bersikap jujur, menjadi individu yang berkualitas.
Sebagai upaya untuk mensukseskan program pebiasaan ini pihaknya berupaya mencari donator kelengkapan sarana penunjang, Alhamdulillah melalui kerjasama dengan Haryanto Guru SMPN 1 Paranggupito sebagai penghubung dengan Yayasan Al Mu’min Solo dapat bantuan Buku Iqro dan Alquran.
Sunarso, selaku Kesiswaan berujar progam pembiasaan budaya positif ini merupakan terobosan pertama kali di Esperogio yang sebelumnya belum ada. Program ini diharapkan sebagai salah satu upaya dalam membentuk karakter siswa di era milenial saat ini.
Jangka panjangnya agar apa yang sudah dilakukan di sekolah menjadi suatu pembiasaan baik yang secara konsisten juga dilakukan di rumah, di masyarakat dan tentunya dimanapun berada. Aris Arianto