WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Di tengah iklim panas Indonesia, segelas es teh segar menjadi pilihan minuman yang selalu digemari.
Peluang ini membuka peluang bisnis yang menjanjikan, yaitu bisnis es teh. Memang belakangan tumbuh menjamur bisnis es teh waralaba alias franchise. Namun yang tidak bisa dilupakan adalah peluang bisnis es teh non franchise.
Bisnis es teh non franchise ini didasari fakta bahwa keuntungan usaha masuk kantong sendiri tanpa perlu adanya sharing dengan segala modifikasi dan alasan pembenaran.
Selain itu perlu digarisbawahi bahwa nama besar suatu brand tidak menjamin produk pasti laku. Banyak contoh kasus produk es teh franchise kalah saing dengan es teh non franchise bikinan sendiri.
Bisnis ini memiliki potensi keuntungan yang besar dengan modal relatif kecil dan mudah dikelola.
Memulai bisnis es teh non franchise memiliki beberapa keuntungan, antara lain:
1. Modal relatif kecil
Anda tidak perlu mengeluarkan biaya franchise yang besar untuk memulai bisnis ini.
2. Mudah dikelola
Bisnis es teh non franchise mudah dikelola dan tidak memerlukan banyak karyawan.
3. Potensi keuntungan besar
Permintaan es teh yang tinggi membuka peluang keuntungan yang besar bagi pengusaha.
4. Fleksibel
Anda dapat berkreasi dengan menu dan rasa es teh sesuai dengan selera pasar.
5. Peluang untuk berkembang
Bisnis es teh non franchise dapat berkembang menjadi bisnis yang lebih besar dengan membuka cabang atau menjual produk secara online.
Contoh Perhitungan Usaha Es Teh Non Franchise
Berikut adalah contoh perhitungan usaha es teh non franchise dengan modal awal Rp 5.000.000:
Modal Awal:
Peralatan: Rp 2.000.000 (gerobak, termos, gelas, dll.)
Bahan baku: Rp 1.500.000 (teh, gula, es batu, susu, aneka sirup, dll.)
Promosi: Rp 1.500.000 (brosur, spanduk, dll.)
Total Modal Awal: Rp 5.000.000
Harga Jual:
Es teh reguler: Rp 3.000
Es teh jumbo, dan aneka varian rasa : Rp 7.000 (tergantung variannya)
Perhitungan Keuntungan Harian:
Penjualan es teh reguler: 50 gelas x Rp 3.000 = Rp 150.000
Penjualan es teh jumbo: 20 gelas x Rp 7.000 = Rp 140.000
Total Penjualan Harian: Rp 150.000 + Rp 140.000 = Rp 290.000
Keuntungan Bersih Harian:
Rp 290.000 – Rp 100.000 (biaya bahan baku) = Rp 190.000
Lama Balik Modal:
Rp 5.000.000 / Rp 190.000/hari = 26 hari
Perlu diingat bahwa ini hanya contoh perhitungan usaha. Keuntungan yang Anda peroleh dapat berbeda-beda tergantung pada lokasi, harga jual, dan biaya operasional.
Tips Sukses Memulai Bisnis Es Teh Non Franchise
Berikut adalah beberapa tips untuk membantu Anda memulai bisnis es teh non franchise yang sukses:
– Lakukan riset pasar
Pelajari tren dan selera konsumen di daerah Anda.
– Tentukan lokasi yang strategis
Pilihlah lokasi yang ramai dikunjungi orang, seperti dekat sekolah, kantor, atau tempat wisata.
– Tawarkan menu yang beragam
Sajikan berbagai jenis es teh dengan rasa yang menarik.
– Gunakan bahan baku berkualitas
Gunakan bahan baku yang berkualitas untuk menghasilkan rasa es teh yang enak.
– Berikan pelayanan yang baik
Berikan pelayanan yang ramah dan sopan kepada pelanggan.
– Promosikan bisnis Anda
Promosikan bisnis Anda melalui media sosial, brosur, atau spanduk.
Dengan modal yang relatif kecil, usaha es teh non franchise dapat menjadi peluang bisnis yang menguntungkan. Dengan perencanaan dan strategi yang matang, Anda dapat meraih cuan dari bisnis es teh non franchise dan menjadi pengusaha yang sukses. Aris Arianto