Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Mirip-mirip Gibran, Rencana Pencalonan Bobby di Pilgub Sumut Bisa Picu Ketegangan DPD Golkar Sumut dan DPP?

Gibran Rakabuming Raka dan Bobby Nasutio bakal menerima penghargaan Satyalencana dari Presiden Jokowi | instagram

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Rencana pencalonan menantu Presiden Jokowi, Bobby Nasution dalam Pilgub Sumatera Utara (Sumut), mirip-mirip yang terjadi  saat Gibran Rakabuming Raka maju dalam Pilkada Kota Solo dengan menggunakan “jalan pintas” dulu itu.

Jika pencalonan Gibran menimbulkan ketegangan antara DPC PDIP Kota Solo dengan DPD dan DPP yang lebih menjagokan Gibran ketimbang Ahmad Purnomo, demikian pula yang terjadi di internal Partai Golkar.

Ketegangan mulai terlihat muncul antara DPD Partai Golkar Sumatera Utara yang lebih menjagokan Musa Rajekshah alias Ijeck sebagai calon gubernur Sumut dengan DPP yang bakal mengusung Bobby Nasution, menantu Jokowi itu.

Benih-benih ketegangan itu dapat dibaca dari pernyataan Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar, Meutya Hafid.

Dia mengatakan, calon gubernur ditentukan pusat, bukan DPD Golkar Sumatera Utara.

“Engga, kan nanti itu keputusan di pusat. Bukan di sumut,” kata Meutya usai mengikuti open house Lebaran di Rumah Dinas Menteri Perekonomian, Airlangga Hartarto, Kamis (11/4/2024).

Meutya mengatakan, saat ini belum ada keputusan akhir calon yang maju Pemilihan Gubernur Sumatera Utara (Pilgub Sumut).

“Belum, belum belum, finalnya belum,” kata Meutya.

Menantu Presiden Jokowi Walikota Medan, Bobby Nasution, sebelumnya mengaku akan maju di Pemilihan Kepala Daerah Provinsi Sumatera Utara. Bobby mengakui, dirinya sudah mendapat lampu hijau dari Partai Golkar.

“Insya Allah (maju Pilkada Sumatera Utara),” jawab Bobby usai hadir di acara pengarahan kepada bakal calon dan wakil kepala daerah dari berbagai daerah untuk Pilkada 2024 di Kantor DPP Partai Golkar pada Sabtu (6/4/2024).

Meski demikian, Bobby mengatakan, Partai Golkar tidak hanya memberikan rekomendasi maju Pilkada Sumut pada dirinya saja.

Dia menyebut, ada dua orang yang mendapat rekomendasi dari partai beringin itu yaitu dirinya dan Musa Rajekshah alias Ijeck.

“Kan tadi untuk semuanya yang di sini. Tadi dari Sumut saya rasakan untuk Cagub kan enggak cuma saya sendiri,” ucap Bobby

Belakangan, Ketua Tim Penjaringan Calon Kepala Daerah DPD Partai Golkar Sumatera Utara, Riza Fakhrumi Tahir, mengkritik klaim Bobby.

Bobby baru mendapatkan penugasan, belum ditetapkan sebagai calon yang diusung. Apalagi, Ijeck menjadi nama kuat dalam bursa calon gubernur Sumut.

Bagaimana nasib Bobby ke depan, apakah bakal semulus kakak iparnya Gibran yang berhasil menjadi Walikota Solo dengan “jalan pintas” seperti itu? Hal itu tergantung keteguhan DPD Partai Golkar Sumatera Utara, akan bertahan, atau tunduk pada DPP. Hanya waktu yang bisa menjawab.  

| suhamdani

 

Exit mobile version