SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Sebanyak 71 mahasiswa Prodi DKV FSRD ISI Surakarta angkatan 2022 mengikuti gelar pameran karya di Rumah Banjarasari, yakni ruang publik dan seni di kawasan Monumen 45 Banjasari, Solo, Jumat – Minggu (10-12/5/2024).
Dari 71 mahasiswa semester IV tersebut, ada sekitar 58 karya yang dikerjakan secara individual maupun kelompok dan dipamerkan.
Karya-karya tersebut beraneka macam, mulai dari karya desain grafis, ilustrasi, boardgame, poster, komik, desain produk, animasi, dan karya-karya lainnya.
Pengunjung terlihat berdatangan untuk menikmati puluhan karya dalam pameran tersebut dengan antusias. Terkadang pula terjadi diskusi sebentar sebelum berlanjut ke karya lainnya.
Di sudut lainnya, terlihat beberapa pengunjung antusias ikut memainkan boardgame Dungeon & Dragon: Compact Adventures.
Karya tersebut dirancang oleh dua mahasiswa, yakni Ignatius Bagus Diasmoro dan Dihya Zidan Salahudin Sholeh.
Dungeons & Dragons (D&D) telah menjadi landasan bagi game RPG sejak 1970-an, menawarkan beragam kelas dan ras serta kartu efek untuk memperkaya permainan.
Dalam boardgame itu, pemain memilih karakter dan menjelajahi petualangan seru, dipandu oleh Dungeon Master.
Selain itu, ada juga beragam event pendukung berupa talkshow, workshop, live mural dan band.
Kaprodi DKV, Rendya Adi Kurniawan, M.Sn dalam sambutannya menjelaskan, pameran itu bertujuan mengajak pengunjung untuk melihat kembali masa lalu sebagai motivasi dan sekaligus inspirasi.
Hal itulah yang mendasari kegiatan tersebut mengusung tema “Retrospeksi” dalam kegiatan yang rutin diselenggarakan oleh tiap angkatan itu.
Pameran yang dibuka oleh Dekan FSRD ISI Surakarta, Dr. Ana Rosmiati, M.Hum tersebut dihadiri oleh semua pejabat Dekanat, Ketua Jurusan Desain, Kaprodi DKV, dosen, dan tamu undangan lainnya.
ketua panitia acara, Aira Ahmad Arullah mengatakan, pameran tersebut dapat dianggap berhasil jika mampu menginspirasi refleksi yang mendalam dan menjadi pembicaraan di antara pengunjungnya.
“Kami berharap pameran ini dapat memperluas apresiasi mahasiswa terhadap beragam gaya desain, media, tema, teknik, dan konsep,” ujarnya, seperti dikutip dalam rilisnya ke Joglosemarnwes.
Sedangkan M. Harun Rosyid Ridlo, M.Sn selaku dosen pembimbing menjelaskan, kegiatan seperti itu dapat meningkatkan rasa solidaritas dan kebersamaan antar mahasiswa satu angkatan. Suhamdani