WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Pelantikan Panitia Pemungutan Suara alias PPS Pilkada Wonogiri 2024 bisa dikatakan antimainstream. Pasalnya dihelat di lokasi objek wisata Waduk Pidekso Giriwoyo Wonogiri, Minggu (26/5/2024).
Jika biasanya acara pelantikan digelar di gedung, pendopo dan sejenisnya, tidak dengan pelantikan PPS Pilkada Wonogiri 2024.
KPU Wonogiri sengaja memilih lokasi asri nan sejuk di ujung tenggara Jateng. Penuh view nan memanjakan mata hingga membuat betah berlama lama.
“Pemilihan lokasi berdasarkan fakta bahwa banyak lokasi di Wonogiri yang bisa dieksplorasi. Salah satunya ya disini (di Waduk Pidekso Giriwoyo),” beber Ketua KPU Wonogiri Satya Graha.
Pemilihan lokasi menurut Ketua KPU Wonogiri Satya Graha, bukan sebatas keinginan memanjakan mata peserta dan tamu undangan. Tak sekadar memberikan pengalaman berbeda.
Pemilihan lokasi pelantikan PPS Pilkada Wonogiri 2024 juga didasarkan pada keinginan memajukan potensi lokal. Tentu saja berserta peningkatan geliat roda perekonomian masyarakat setempat.
Sementara dalam pelantikan PPS Pilkada Wonogiri 2024 sebanyak 882 orang resmi bertugas. Ratusan orang itu merupakan akumulasi PPS dari 294 desa dan kelurahan di Wonogiri, dimana perdesa/kelurahan terpilih 3 orang petugas PPS Pilkada Wonogiri 2024.
Kendati dilantik di lokasi objek wisata bukan berarti petugas PPS Pilkada Wonogiri 2024 dapat masih berleha-leha. Pasalnya tugas berikutnya sudah menanti.
“Setelah dilantik segera diberi pembekalan. Dilanjutkan bintek PPK PPS. Nanti pada awal Juni mulai kegiatan pemutakhiran data pemilih,” sebut Ketua KPU Wonogiri Satya Graha.
Untuk TPS menurut Ketua KPU Wonogiri Satya Graha juga melibatkan peran serta aktif petugas PPS Pilkada Wonogiri 2024. Untuk diketahui pada perhelatan Pilkada Wonogiri 2024 direncanakan ada 2006 TPS.
Namun demikian jumlah itu bisa saja berubah. Nah, salah satu tugas PPS Pilkada Wonogiri 2024 adalah ikut dalam pemetaan TPS tersebut nantinya.
“Jumlah TPS Pilkada Wonogiri 2024 turun daripada jumlah TPS Pemilu 2024. Tentunya sebagian pemilih akan memberikan suara di lokasi yang lebih jauh dibandingkan saat pemilu. Ini perlu menjadi pertimbangan agar target partisipasi pemilih tetap tercapai sebanyak 80 persen itu,” tegas Ketua KPU Wonogiri Satya Graha. Aris Arianto