Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Butuh Perhatian! Sungadi Pria Obesitas Asal Sragen Jatuh Sakit, Kaki Kirinya Bengkak dan Keluarkan Cairan Berbau Tak Sedap

Sungadi pria obesitas Sragen sedang jatuh sakit, terlihat kaki kiri mengalami pembengkakan dan mengeluarkan cairan tak sedap, Sungadi terlihat sedang dilakukan pemeriksaan oleh bidan desa setempat Sabtu (25/5/2024) Foto Huri Yanto

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM — Kabar mengejutkan datang dari seorang pria dengan berat badan 165 Kg bernama Sungadi (29) pria obesitas asal Dukuh Jurang RT 08, Desa Sono, Kecamatan Mondokan, Kabupaten Sragen, Provinsi Jawa Tengah. Sungadi pria di Sragen doyan makan setiap hari itu saat ini tengah jatuh sakit.

Sungadi obesitas dengan berat badan 165 Kg mengalami pembengkakan pada kaki sebelah kiri, dimana kaki Sungadi saat ini selain bengkak dan bernanah juga mengeluarkan bau yang tidak sedap, selain itu warna kulit pada kaki Sungadi yang mengalami pembengkakan juga berubah memerah agak kehitaman.

Pantauan JOGLOSEMARNEWS.COM di lapangan terlihat Sungadi mengeluhkan sakit yang luar biasa pada kaki kiri sejak 5 hari terakhir ini, terlihat kaki Sungadi bengkak dan mengeluarkan cairan nanah.

“Iya sakit mas sudah 5 hari, rasanya sakit banget, panas dan ngilu ngak bisa tidur,” kata Sungadi pada JOGLOSEMARNEWS.COM Sabtu (25/5/2024).

Meskipun mengeluhkan sakit yang luar biasa pada kakinya, namun semangat untuk beraktivitas keluar rumah sangat tinggi, meski sakit bengkak atau bisulan pada kaki kirinya itu Sungadi juga tetap bermain ke rumah tetangga sekitar bahkan ia pergi ke warung Bakso untuk makan siang.

“Iya ngak betah mas di rumah, beli bakso belum makan, Ini lho mas sakit aku pengen diobati mas tapi ngak mau pergi ke rumah sakit,” jelas Sungadi.

Menanggapi keluhan warganya yang mengalami Obesitas dan sakit pada kaki kiri mengalami pembengkakan itu. Camat Mondokan Agus Endarto dihubungi JOGLOSEMARNEWS.COM membernakan informasi tersebut, pihaknya telah memerintahkan petugas kesehatan dari Puskesmas Mondokan melalui Bidan desa setempat untuk mengecek kondisi lebih lanjut sakit yang dialami Sungadi.

“Iya saya sudah kordinasi dengan Puskesmas, melalui bidan desa sudah turun ke rumah Sungadi mengecek kondisi dan penanganan lebih lanjut, kaki kiri Sungadi bisul dan bernanah, biasanya Sungadi tidak mau dibawa ke puskesmas dan Bu bidan desa hadir kerumah memeriksa mas,” kata Agus Endarto.

Sementara itu Sri Dwi Astutik, A.Md.Keb selalu bidan Desa Sono, Mondokan, Sragen pada JOGLOSEMARNEWS.COM usai melakukan pengecekan kondisi Sungadi di rumah bersangkutan mengatakan bahwa memang benar kaki kiri Sungadi mengalami pembengkakan dan sulit buat berjalan.

“Iya hari ini kami mendatangi Sungadi di rumahnya, kami cek kondisi kakinya memang mengalami pembengkakan dan keluar cairan, tadi kami berikan obat tidak mau, tapi kita coba beri obat salep dan saya akan komunikasi dengan pak lurah dan kepala puskesmas untuk penanganan lebih lanjut mumpung mas Sungadi mau dibawa ke rumah sakit untuk diobati lebih lanjut,” ujarnya. Huri Yanto

Exit mobile version