Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Ditangkap Polisi! Epy Kusnandar Preman Pensiun Terjerat Kasus Narkoba

Epy Kusnandar memakai kaos singlet dan celana kolor bergaya jenaka saat berpose sebelum konferensi pers penayangan film Preman Pensiun di Jakarta, Kamis (10/1/2019) | tribunnews

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kalangan selebritas kembali tercoreng dengan kasus narkoba yang menjerat personelnya.

Kali ini, giliran pesinetron Epy Kusnandar ditangkap Polisi terkait kasus narkoba.

Informasi penangkapan Epy Kusnandar itu dibenarkan oleh Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Syahduddi.

“Iya benar (Epy Kusnandar ditangkap narkoba),” kata Kombes Syahduddi ketika dihubungi awak media, Jumat (10/5/2024).

Syahduddi tidak menjelaskan secara rinci terkait penangkapan sang aktor.

Namun ia membenarkan pemeran sinetron Preman Pensiun itu ditangkap terkait penyalahgunaan narkotika.

“Yang bersangkutan di amankan terkait penyalahgunaan narkoba,” tandasnya.

Bikin Fans Kecewa

Sebagaimana diketahui, Epy Kusnandar merupakan aktor yang memiliki banyak penggemar berkat perannya sebagai Kang Mus di sinetron Preman Pensiun.

Ia dikenal sebagai aktor yang tak banyak tingkah. Hidupnya sederhana.

Namun, sejumlah fans terkejut saat Epy Kusnandar diberitakan ditangkap polisi karena kasus penyalahgunaan narkoba, pada Jumat (10/5/2024).

Kebanyakan mereka menyayangkan Epy Kusnandar pakai narkoba karena perannya sebagai Kang Mus yang sudah taubat jadi preman.

“Kumaha atuh kang, ketangkap narkoba padahal kirain udah pensiun,” tulis satu netizen.

“Kang Bahar pasti kalau tau marah atuh Kang Mus ditahan polisi,” sahut netizen lainnya.

Epy telah aktif di kegiatan teater sejak masih duduk di bangku sekolah menengah. Meski sudah lulus SMA pada 1983, Epy baru melanjutkan studi ke Institut Kesenian Jakarta pada 1989.

Epy memulai kariernya di dunia seni peran dengan berakting dalam sinetron 1 Kakak 7 Ponakan pada tahun 1996.

Tekait film yang dibintanginya, Epy Kusnanda pernah bermain film Petualangan Sherina (2000) sebagai Upay.

Kemudian Get Married (2007), Tarix Jabrix (2008), Hijrah Cinta (2014), Pasar Setan (2024), dan masih banyak lagi.

Selain sinetron Preman Pensiun, Epy Kusnandar membintangi Sendal Bolong Untuk Hamdani (2004), The Adventures of Suparman: Sang Pahlawan (2010), dan Azab Tukang Gorengan Serakah (2014).

Pada 2010 Epy Kusnandar pernah mengalami masalah kesehatan serius, yakni kanker otak.

Penyakit tersebut nyaris merenggut nyawanya. Dokter sudah memvonis hidupnya hanya tinggal 4 bulan.

Setengah badannya tak bisa digerakkan, penglihatannya buram bahkan nyaris tak bisa melihat.

Namun, keajaiban melingkupinya.

Ia dinyatakan sembuh total dan kembali beraktivitas sebagai aktor.

Awalnya, ia muntah-muntah, demam tinggi, dan tekanan darahnya naik.

“Di dalam mobil itu seolah naik (permainan ayunan raksasa di taman hiburan) Kora-kora. Goyangannya sangat cepat,” kenangnya

“Saat matiin mesin, terasa saya masih begitu juga. Saya telepon, saya bilang kalau saya habis napas dan tiba-tiba ada di UGD rumah sakit di Cikini (Jakarta),” lanjutnya.

“Besoknya muntah lagi di rumah. Begitu seterusnya. Lalu, dibawa ke rumah sakit di kawasan Pasar Minggu dan rawat inap dua hari,” kisahnya lagi.

Setelah menjalani pemeriksaan mendalam, Epy akhirnya divonis menderita tumor otak.

“Awalnya didiagnosa tipus. Tetapi, begitu di-CT scan di rumah sakit, ternyata ada tumor di otak dan harus segera dioperasi. Tapi, istri saya minta untuk saya pulang saja dan memilih pengobatan tanpa operasi,” terang Epy.

Kala itu Epy merasa tak ada gunanya lagi berobat ke dokter.

Apalagi saat dokter menyebut peluang hidupnya tinggal 4 bulan lagi.

Sampai akhirnya ia memutuskan untuk berobat alternatif ke ahli herbal Jeng Ana.

“Tumor di bawah mili, masih bisa disembuhkan. Yang tumornya sudah gawat saja bisa disembuhkan,” kata Jeng Ana.

Seiring pengobatan alternatif, kesehatan Epy Kusnandar pulih.

Ia dinyatakan sembuh dari kanker otaknya tersebut.

Exit mobile version