WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Halal Bi Halal dan Silaturahmi Akbar (Silatbar) Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) Indonesia Wilayah Jawa Tengah (Jateng) 2024 berlangsung cukup istimewa.
Pasalnya, acara tersebut diselenggarakan di lokasi yang jauh dari pusat kota, yakni di Merista Raya Hotel di Kecamatan Purwantoro, Wonogiri, Sabtu (4/5/2024).
Sebagai gambaran, Kecamatan Purwantoro, Wonogiri terletak di sebelah tenggara dari Kota Solo sejauh 75 kilometer, dengan waktu tempuh sekitar 1 jam 41 menit.
Sementara dari Kota Wonogiri, Kecamatan Purwantoro berjarak sekitar 43,9 kilometer dengan rata-rata waktu tempuh sekitar 1 jam 5 menit.
Dalam sambutannya, Ketua JSIT Jawa Tengah, Zainal Abidin, S.Pd. menyampaikan selamat datang dan terima kasih atas kehadiran tamu undangan dan seluruh peserta kegiatan.
“Kami menyampaikan selamat datang di Kabupaten Wonogiri Sukses. Terima kasih atas kehadirannya dalam agenda Halal Bi Halal dan Silaturahmi Akbar JSIT Jawa Tengah,” sambut Zainal, seperti dikutip dalam rilisnya ke Joglosemarnews.
Zainal mengatakan, di momentum Syawal ini ia mengajak semua pihak untuk saling memberi dan meminta maaf.
“Mari terus meraih mimpi dalam menjayakan negeri, dengan spirit Semangat Berkolaborasi dan Menginspirasi,” ajak Zainal.
Hadir dalam kegiatan itu, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah, Kepala BBGP Provinsi Jawa Tengah, Kepala BBPMP Provinsi Jawa Tengah, Kepala Kemenag Ketua PGRI Provinsi Jawa Tengah dan Ketua Majelis Dikdas PWM Jawa Tengah.
Selain itu hadir pula Kepala Dinas Pendidikan Kab. Wonogiri, Ketua PGRI Kab. Wonogiri atau yang mewakili, Ketua JSIT Indonesia, Dewan Pembina JSIT Jawa Tengah, Pengurus JSIT Jawa Tengah, dan 500 Kepala Sekolah SIT JSIT Jawa Tengah.
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah, Dr. Uswatun Hasanah, S.Pd., M.Pd. dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada JSIT Jawa Tengah.
“Kami mengapresiasi kepada JSIT Jawa Tengah yang telah dan terus berkontribusi dalam pendidikan khususnya di Jawa Tengah. Utamanya dalam hal pendidikan karakter,” papar Uswatun.
Ia mengatakan, permasalahan-permasalahan pendidikan saat ini tidak lepas dari pondasi agama. Semakin kuat pondasi agama, semakin sedikit permasalahan, demikian pula sebaliknya. Karena itulah, menurut Uswatun, keteladanan dari para guru dan orang tua sangat dibutuhkan.
“Tema Hardiknas tahun ini, Terus Bergerak Lanjutkan Merdeka Belajar. Mari, kami mengajak JSIT Jawa Tengah, terus berkolaborasi memajukan pendidikan yang berkarakter dan bermutu, memajukan pendidikan Jawa Tengah,” lanjut Uswatun.
Sementara itu, Ketua JSIT Indonesia, Fahmi Zulkarnain, M.Pd. dalam hikmah Halal Bi Halal nya menyampaikan bahwa keberkahan pendidikan apabila dirasakan kemanfaatannya lebih luas.
“Tidak ada batas geografis, murid-murid mampu ikut merasakan penderitaan saudara, teman sebayanya di belahan dunia lain karena kedzaliman penjajahan, adalah keberhasilan pendidikan karakter kita. Mari kita penuhi kebutuhan semua aspek pada setiap diri siswa kita. Jiwanya, raganya, rasanya,” pesan Fahmi.
Fahmi mengatakan, pihaknya juga mencanangkan Gerakan Literasi dengan konsep One Mount One Book untuk Keluarga Besar JSIT Indonesia.
“Semoga mampu menjadi spirit Warga JSIT Indonesia untuk meningkatkan pemahaman pengetahuan ilmunya,” pungkas Fahmi.
Diawali dengan Lagu Indonesia Raya dan pembacaan ayat-ayat suci Al-Quran, acara kemudian dimeriahkan oleh tampilan Drumband dari SDIT Nurul Iman Purwantoro, Rebana dari SDIT Nur Rohmah Slogohimo, Tari Ganongan dari TK Islam Permata Kismantoro, Tari Saman dari SMAIT Al Huda Wonogiri. Tari Krenceng Wonogiren dari SMPIT Al Huda. Suhamdani