Site icon JOGLOSEMAR NEWS

KENAROK, Ajang Perkenalan UMKM Dengan Industri Pariwisata

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) komitmen mengembangkan UMKM dan bidang pariwisata. Salah satu upaya dilakukan dengan mempertemukan pelaku UMKM dengan industri besar melalui kegiatan Kemitraan Nasional Rantai Pasok Industri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (KENAROK), Jumat (31/5/2024), di Balai Kota Solo. Prihatsari

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM — Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) komitmen mengembangkan UMKM dan bidang pariwisata.

Salah satu upaya dilakukan dengan mempertemukan pelaku UMKM dengan industri besar melalui kegiatan Kemitraan Nasional Rantai Pasok Industri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (KENAROK), Jumat (31/5/2024), di Balai Kota Solo.

Analis Kebijakan Ahli Madya Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf Agustien Mulyawati menjelaskan, melalui kegiatan tersebut diharapkan mampu menjembatani dan memperkenalkan industri pariwisata dengan UMKM bidang ekonomi kreatif di Solo.

“Harapannya ada komitmen kerja sama dengan mereka, industri pariwisata besar di Solo banyak, ada hotel, restoran, travel agent, tempat wisata, dan toko oleh-oleh,” ujarnya dalam sambutan.

Agustien menuturkan, pelaku industri besar bisa melihat potensi produk UMKM melalui kegiatan itu. Kemudian diharapkan dapat terjalin kerja sama antar kedua pihak. Dalam hal ini, pihaknya akan melakukan evaluasi jika ada kerja sama yang terjalin.

“Kami juga akan melakukan monitoring dari keberlanjutan tersebut. Apakah ada permasalahan. Selama ini memang ada yang berlanjut dan ada yang stop, sebagian permasalahannya karena kendala permodalan. Oleh karena itu, dari kami mencoba memfasilitasi pertemuan antara perbankan maupun nonperbankan, ada Direktorat Akses Pembiayaan,” imbuhnya.

Di sisi lain, Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Solo Ferry Septha Indrianto mengapresiasi kegiatan KENAROK.

“Ini kreatif, bisa membawa program kepariwisataan tanpa meninggalkan kekuatan lokal, sumber daya lokal kita. Ini perlu dikolaborasikan secara luas, khususnya aglomerasi Solo Raya dan nasional,” tandasnya. Prihatsari

Exit mobile version