Beranda Daerah Wonogiri Membongkar Bisnis Event Lari, Untung Gede, Lengkap dengan Contoh Perhitungan Keuangannya

Membongkar Bisnis Event Lari, Untung Gede, Lengkap dengan Contoh Perhitungan Keuangannya

Boyolali 7K yang digelar Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Boyolali, Minggu (3/9/2023) sore berlangsung semarak. Total sebanyak 4.836 pelari mengikuti lomba lari yang mengambil start dan finish di Komplek Perkantoran Terpadu. Waskita

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Di era modern ini, tren hidup sehat kian marak. Salah satu wujudnya adalah meningkatnya minat masyarakat terhadap olahraga lari.

Hal ini membuka peluang bisnis yang menjanjikan, yaitu penyelenggaraan event lari.

Artikel ini akan mengupas tuntas seluk beluk bisnis event lari, mulai dari sumber pemasukan, pengelolaan, hingga contoh perhitungannya.

A. Menelusuri Asal Usul Cuan: Dari Mana Datangnya Keuntungan?

Bisnis event lari meraup keuntungan dari berbagai sumber, di antaranya:

1. Biaya Pendaftaran Peserta
Ini merupakan sumber pendapatan utama, dengan besarannya bervariasi tergantung jarak tempuh, kelas lari, dan eksklusivitas acara.

2. Sponsor
Perusahaan yang ingin memasarkan produk atau jasanya kepada target audience yang sesuai dapat menjadi sponsor event. Sponsor biasanya memberikan dana, produk, atau layanan sebagai imbalan atas pemasangan logo, penyebutan nama, atau akses ke peserta.

3. Vendor
Penyelenggara event lari menjalin kerjasama dengan vendor untuk menyediakan berbagai kebutuhan, seperti merchandise, t-shirt, medali, goodie bag, konsumsi, dan lain sebagainya. Keuntungan diperoleh dari selisih harga pembelian dan harga jual kepada peserta atau sponsor.

4. Kegiatan Pendukung
Event lari sering kali dimeriahkan dengan kegiatan lain, seperti expo, talkshow, atau hiburan musik. Penyelenggara dapat menarik keuntungan dari penyewaan booth atau kerjasama dengan pihak lain untuk menyelenggarakan kegiatan tersebut.

B. Mengelola Event Lari: Sebuah Simfoni Ketepatan

Suksesnya sebuah event lari tak lepas dari pengelolaan yang matang. Berikut beberapa langkah krusialnya:

Baca Juga :  Korban Judi Online Jelas-Jelas Dibodohi Bandar, Nasib Malang Menanti

1. Perencanaan Matang:
Dimulai dengan menentukan konsep acara, target peserta, jarak tempuh, lokasi, dan anggaran.

2. Perizinan
Mengurus izin keramaian dan izin terkait lainnya dari pihak berwenang.

3. Promosi
Melakukan promosi gencar melalui berbagai media, seperti media sosial, website, dan kerjasama dengan komunitas lari.

4. Logistik
Mempersiapkan segala kebutuhan logistik, seperti venue, peralatan lari, konsumsi, dan tim medis.

5. Keamanan
Menjamin keamanan peserta dengan melibatkan aparat keamanan dan relawan.

6. Pasca Acara:
Melakukan evaluasi dan tindak lanjut, seperti rekap data peserta, feedback, dan persiapan untuk event selanjutnya.

C. Menilik Contoh Perhitungan: Meraba Potensi Keuntungan

Berikut simulasi perhitungan sederhana untuk event lari dengan 1.000 peserta dan biaya pendaftaran Rp 100.000 tanpa adanya sponsor maupun vendor

1. Pendapatan

Biaya Pendaftaran: 1.000 peserta x Rp 100.000 = Rp 100.000.000

2. Pengeluaran:

Sewa Venue: Rp 10.000.000
Peralatan Lari: Rp 5.000.000
Konsumsi: Rp 15.000.000
Merchandise: Rp 10.000.000
Tim Medis: Rp 3.000.000
Promosi: Rp 7.000.000
Lain-lain: Rp 10.000.000

Total Pengeluaran: Rp 60.000.000

3. Keuntungan: Rp 100.000.000 – Rp 60.000.000 = Rp 40.000.000

Perlu diingat bahwa ini hanya simulasi sederhana, dan keuntungan riil dapat bervariasi tergantung skala event, target peserta, dan strategi pengelolaan.

D. Memulai Langkah: Tips Jitu Meraih Sukses

Memasuki bisnis event lari membutuhkan perencanaan matang, riset pasar mendalam, dan kerja keras. Berikut beberapa tips untuk meningkatkan peluang sukses:

Baca Juga :  Ramai ramai Andalkan Endorsement di Pilkada 2024, Paslon Justru Tidak PD, Strategi atau Gimmick Politik?

1. Tawarkan Keunikan
Buat event lari yang berbeda dengan event lain, dengan tema, konsep, atau lokasi yang menarik.

2. Jalin Kerjasama
Bangun kerjasama dengan komunitas lari, influencer, dan media untuk mempromosikan event.

3. Perhatikan Kualitas
Pastikan kualitas venue, peralatan, konsumsi, dan pelayanan memuaskan peserta.

4. Manfaatkan Teknologi
Gunakan teknologi untuk pendaftaran online, pelacakan waktu lari, dan komunikasi dengan peserta.

5. Evaluasi dan Adaptasi
Teruslah berinovasi dan beradaptasi dengan tren dan kebutuhan peserta.

Bisnis event lari dapat menjadi peluang usaha yang menguntungkan dan bermanfaat bagi masyarakat. Dengan strategi yang tepat dan pengelolaan yang profesional, event lari dapat menjadi wadah untuk memupuk semangat hidup sehat. Aris Arianto