Beranda Nasional Jogja Nenek 79 Tahun Warga Kulonprogo Ini Dikibuli 2 Orang Asing di Rumahnya...

Nenek 79 Tahun Warga Kulonprogo Ini Dikibuli 2 Orang Asing di Rumahnya Hingga Kehilangan Rp 10 Juta

Petugas menunjukkan lokasi barang milik D, warga Kapanewon Kokap, Kulonprogo yang hilang dicuri pada 15 Mei 2024 lalu. Barang yang hilang berupa uang senilai Rp 10 juta hingga sejumlah kartu identitas | tribunnews

KULONPROGO, JOGLOSEMARNEWS.COM โ€“ Apes benar nasib nenek berinisial D (79), warga Kalurahan Hargorejo, Kapanewon Kokap, Kulonprogo ini.

Ia kena tipu mentah-mentah oleh dua orang tak dikenal, sehingga kehilangan uang senilai Rp 10 juta dan sejumlah kartu penting yang dia miliki.

Kasi Humas Polres Kulonprogo, AKP Triatmi Noviartuti mengatakan, peristiwa pencurian itu terjadi di rumah D pada 15 Mei 2024.

โ€œSekitar pukul 06.30 WIB, rumah D didatangi seorang laki-laki dan seorang perempuan yang mengaku hendak memberikan bantuan,โ€ jelas Novi pada Senin (27/5/2024).

Keduanya pun meminta untuk melihat-lihat kondisi rumah D dengan alasan sebagai bahan untuk memberikan bantuan.

D lalu mengajak 2 orang asing tersebut sampai ke dapur yang kemudian mengambil gambar dengan kameranya.

Setelah memotret, D diajak mengobrol oleh pelaku perempuan, sementara yang laki-laki berkeliling rumah.

Menurut Novi, pelaku bahkan sempat mengingatkan D untuk berhati-hati terhadap orang tak dikenal.

โ€œTak berapa lama kedua orang tersebut pamit pergi, lalu D mengecek sofa tempat ia bisa menyimpan barang,โ€ ujarnya.

Saat memeriksa itulah, D baru mengetahui bahwa 2 tas berisi uang yang totalnya sekitar Rp 10 juta sudah hilang.

Selain uang tunai, tas yang masing-masing berwarna hitam dan krem tersebut juga berisi kartu identitas penting.

D langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kokap.

Aparat lalu mendatangi lokasi untuk melakukan pemeriksaan terhadap rumah D yang menjadi lokasi kejadian.

Baca Juga :  Baru Enak-enak Jajan di Warung, Wisatawan di Jogja Ini Diseruduk Mobil  Hingga Luka Parah

Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, kedua pelaku sudah bekerjasama untuk mengalihkan perhatian korban.

Salah satunya mengajak korban untuk mengobrol sedangkan pelaku lainnya mengambil barang berharga milik korban.

โ€œAparat Polsek Kokap hingga kini masih mendalami kejadian tersebut, termasuk memburu pelakunya,โ€ kata Novi.

Ia pun mengimbau agar masyarakat lebih berhati-hati dan waspada saat menerima orang asing atau tidak dikenal di rumah.

Masyarakat juga diimbau untuk menyimpan barang berharga ke tempat yang lebih aman.

 Modus Serupa

Modus pencuri nyamar jadi petugas pemberi bantuan bukan kali ini saja terjadi.

Seperti yang pernah menimpa seorang warga Gunungkidul pada 2023.

Rubikem (64), warga Pedukuhan Tawang, Kalurahan Ngoro-oro, Patuk, Gunungkidul jadi korban pencurian oleh pria asal Yogyakarta.

Barang yang dicuri adalah ponsel miliknya.

Kanit Reskrim Polsek Patuk, AKP Soni Yuniawan mengatakan pelaku dari pencurian ini sudah diamankan.

โ€œPelakunya DIK (43), pria asal Wirobrajan, Yogyakarta,โ€ jelas Soni lewat keterangannya.

Aksi pencurian dilakukan pada Jumat (10/03/2023) lalu, sekitar pukul 14.00 WIB.

DIK saat itu datang ke rumah Rubinem dan mengatakan akan membantunya untuk bisa mendapatkan bantuan.

Pelaku lalu meminta kartu identitas serta nomor ponsel Rubinem.

Menurut Soni, Rubinem juga sempat mengantar DIK ke rumah tetangganya lantaran pelaku bertanya apakah ada warga lain yang juga perlu dibantu.

โ€œSaat di rumah tetangganya itulah, pelaku lalu mengatakan hendak mengambil motornya yang berada di rumah korban,โ€ ujarnya.

Baca Juga :  Parkir Sembarangan di Jogja, Jangan Tanpa Kalau Ban Mobil Kempes! Itu Sanksi dari Dishub

Lantaran DIK tak juga kembali, Rubinem pun pulang ke rumah. Namun ia mendapati pintu rumah terbuka lebar, dan ponsel miliknya sudah hilang.

Kejadian itu  pun lalu dilaporkan ke Polsek Patuk.

Setelah dilakukan penyelidikan, DIK berhasil diamankan aparat di kawasan Giwangan pada Selasa (11/4/2023).

โ€œPelaku diamankan bersama barang bukti ponsel yang ia curi,โ€ ungkap Soni.

Akibat kejadian ini, Rubinem mengalami kerugian Rp 3.550.000.

Aparat hingga kini masih mendalami kasus ini, termasuk motif pelaku melakukan aksi pencurian.

Soni pun mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap orang yang tak dikenal, termasuk melapor jika mendapati orang yang mencurigakan di lingkungannya.

www.tribunnews.com