Beranda Umum Nasional Pilkada Jateng, Cak Imin Larang Gus Yusuf Terima Tawaran Kalau Cuma Jadi...

Pilkada Jateng, Cak Imin Larang Gus Yusuf Terima Tawaran Kalau Cuma Jadi Cawagub

Ketua Umum Partai Kebangkitan Nasional (PKB) Muhaimin Iskandar saat Taaruf politik calon kepala daerah di Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Kamis (2/5/2024). Kegiatan tersebut untuk menjaring calon-calon kepala daerah yang akan diusung PKB pada Pilkada 2024 | tempo.co

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin memastikan, PKB bakal mengusung Gus Yusuf sebagai calon gubernur dalam Pilkada Jateng 2024.

Karena itulah, dia mengklaim meminta Gus Yusuf untuk menolak jika ada tawaran yang meminta hanya menjadi wakil gubernur.

“Saya sudah sampaikan ke Gus Yusuf  kalau hanya cawagub tidak usah maju. Kalau wagub, kasih orang lain saja,” ujar Cak Imin saat ditemui Tempo di Rumah dinas Widya Chandra, Jakarta Selatan, pada Senin (6/5/2024).

Cak Imin menjelaskan, mengenai peta politik di Jawa Tengah, beberapa nama yang berpeluang maju di Pilkada Jateng, yaitu Gus Yusuf dan Bambang Pacul. Dari nama-nama yang beredar, Cak Imin mengklaim, elektabilitas Gus Yusuf paling tinggi.

Baca Juga :  Bahlil Yakin Kader Golkar Aman dari Reshuffle, Meski Kebijakan Elpiji 3 Kg Picu Kericuhan dan Korban Jiwa

“Makanya kami tidak akan ambil apabila hanya menjadi wagub. Kalau koalisi memaksa kami menjadi wagub, ya jangan. Gus Yusuf juga kami larang,” kata dia.

Cak Imin mengklaim, PKB telah melakukan survei internal PKB. Hasilnya, Gus Yusuf memiliki elektabilitas yang paling tinggi di antara calon lain. Hasil itu juga sama dengan survei yang dilakukan lembaga lainnya.

“Jadi kalau peluang Gus Yusuf hampir tidak ada saingannya. Tinggal mencari perahu yang kurang sama pasangan calon atau wakil gubernurnya,” ucap Cak Imin.

Ditanya apakah partai-partai lain sudah ada yang mendekat untuk berkoalisi untuk mendukung Gus Yusuf, Cak Imin menjawab tidak tahu. “Itu kami serahkan di daerah,” kata dia.

Baca Juga :  Misteri Pagar Laut Mulai Terkuak! Kades Kohod Akui Alat yang Disita Bareskrim untuk Palsukan Surat Izin Pagar Laut

www.tempo.co