Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Sah! Universitas Sragen (UNISSRA) Resmi Dibuka, Ada 6 Prodi Unggulan Siap Ciptakan Generasi Cerdas Berakhlak Mulia dan Profesional

Universitas Sragen (UNISSRA) Resmi Dibuka

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM Halo masyarakat Sragen tak perlu jauh-jauh lagi untuk mendapatkan pendidikan perguruan tinggi, saat ini kabupaten Sragen telah resmi memiliki perguruan tinggi yang siap menciptakan generasi cerdas, berakhlak mulia dan profesional.

Ya tentu pilihan tepat untuk warga Sragen yang hendak mendapat pendidikan tinggi bisa mendaftar di Universitas Sragen (UNISSRA) beralamat di Jalan KH Agus Salim No 50 Sragen 57212, Jawa Tengah, Indonesia.

Fakultas dan Prodi Unggulan yakni Fakultas Informatika dan Kesehatan (FIKES), prodi Diploma 3 keperawatan, S1 Informatika, S1 Administrasi rumah sakit, S1 Fisioterapi.
Tidak hanya itu, Fakultas Hukum (FH) prodi S1 Ilmu Hukum serta Fakultas keguruan dan ilmu pendidikan (FKIP) S1 PGSD.

Dalam acara peresmian dan penandatanganan itu ditandai dengan Launching dan Pelantikan Rektor Unissra, di Pendapa Rumah Dinas Bupati Sragen.

Unissra adalah gabungan Akademi Keperawatan dan Akademi Kebidanan di bawah Yayasan Pondok dan Pendidikan Islam (Yappi) Sragen. Terbentuknya Unissra berdasarkan Surat Keputusan (SK) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Dalam sambutannya, Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati menyebut selain memiliki Unissra, Sragen juga mempunyai Politeknik Pariwisata (Poltekpar) yang saat ini masih menginduk di Poltekpar Bali.

“Menurut Pembina Yappi, Bapak Untung Wiyono sampai dengan hari ini sudah ada 100 mahasiswa yang mendaftar,” kata bupati Yuni Kamis (16/5/2024).

Yuni, sapaan akrabnya, berharap adanya Universitas Sragen bisa meningkatan indeks pembangunan manusia (IPM) di Bumi Sukowati.

“Saya mengajak kepala desa (kades) camat untuk sama-sama mempromosikan Unissra. Warga Sragen kalau kuliah tidak perlu jauh-jauh, cukup di Sragen sudah ada kampus bagus,” jelasnya.

Rektor Unissra, Suharno saat Peresmian dan pelantikan Rektor Universitas Sragen (UNISSRA)

Rektor Unissra, Suharno mengaku bakal menjalankan amanah yang sudah diberikan kepada dirinya. Dia mengaku bakal memberikan kinerja terbaik dengan ketulusan hati, dedikasi, integritas, dan optimisme.

Setelah mengikuti proses seleksi pemilihan rektor dan akhirnya terpilih, Suharno menyebut hal ini menjadi kesempatan yang berharga. Dengan dukungan pemerintah setempat dan di bawah naungan Yappi Sragen, membuat Unissra bisa hadir di Bumi Sukowati.

“Keberadaan Unissra adalah untuk kemajuan bangsa dan negara. Unissra siap bersinergi dan berkolaborasi untuk menyukseskan program-program pembangunan, baik di tingkat pusat maupun daerah. Jalinan kemitraan di antara kami akan menjadi kekuatan penting bagi pembangunan dan kemajuan bangsa,” kata Suharno.

Peresmian dan pelantikan Rektor Universitas Sragen (UNISSRA)

Dalam kesempatan yang sama, Suharno menyampaikan terima kasih kepada Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo yang telah memberikan izin kepada dirinya untuk bertugas di Unissra. Dia menilai hubungan Unissra dan UNS ibarat bapak dan anak. Pihak UNS akan memberikan penuh untuk kemajuan Unissra. Dalam filosofi Jawa, lanjut Suharno, seorang bapak akan bangga jika anaknya lebih maju.

“Dengan demikian suatu saat nanti Unissra bisa lebih maju atau setidaknya sejajar dengan kebesaran UNS,” ujarnya.

Sementara Pembina Yappi Sragen, Untung Wiyono mengaku bangga putra daerah Sragen bisa menjadi Rektor Unissra. Sebelumnya Untung menyebut Suharno telah 20 tahun mengabdi di UNS. “Di Sragen maaf, kita agak ketinggalan kalau bicara tentang universitas, bukan pendidikan ya. Jadi ya baru ini, Sragen punya universitas,” terang Untung.

Untung menuturkan cikal bakal Unissra Sragen berasal dari sekolah menengah kejuruan (SMK) pertanian. Menurutnya, di Sragen memang perlu pendidikan yang berkualitas yang menjadi skala prioritas program pemerintah. Pihaknya membuka program studi (prodi) yang diklaim relevan bagi dunia kerja. Misalnya S1 fisioterapi, S1 ilmu hukum, S1 administrasi rumah sakit, S1 pendidikan guru sekolah dasar (PGSD), dan DIII keperawatan.

 

Huri Yanto

Exit mobile version