Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Tips Merawat Kulkas Agar Tahan Lama atau Awet

Ilustrasi kulkas. Pixabay

JOGLOSEMARNEWS.COM Kulkas merupakan peralatan rumah tangga yang hampir dimiliki setiap keluarga. Perangkat elektronik ini berfungsi untuk menyimpan berbagai macam makanan agar awet atau tidak mudah rusak.

Biasanya lemari pendingin atau kulkas ini digunakan untuk menyimpan sayuran, buah-buahan atau bahan makanan lainnya agar tertap terjaga kesegarannya dalam waktu lama.

Dirangkum dari laman Polytron dan Aqua Elektronik, berikut tips yang bisa dilakukan agar kulkas Anda di rumah awet:

1. Rutin membersihkan kulkas

Membersihkan kulkas secara teratur adalah salah satu langkah penting dalam menjaga keamanan dan kesehatan makanan yang disimpan di dalamnya. Kulkas yang kotor dapat menjadi tempat berkembang biaknya bakteri dan jamur yang berpotensi menyebabkan keracunan makanan atau infeksi. Karena itu, menjaga kebersihan kulkas adalah bagian penting dari praktik keamanan pangan yang baik.

Idealnya, kulkas harus dibersihkan minimal sekali dalam seminggu. Proses pembersihan ini dapat dilakukan dengan menggunakan sabun dan air hangat. Pertama-tama keluarkan semua makanan dari dalam kulkas dan letakkan mereka di tempat yang aman, seperti dalam kotak es.

Kemudian bersihkan setiap bagian dalam kulkas dengan abun dan air. Pastikan untuk membersihkan rak, laci, dan dinding kulkas secara menyeluruh. Setelah itu, bilas dengan air bersih dan keringkan dengan kain bersih atau tisu. Pastikan kulkas benar-benar kering sebelum menyimpan kembali makanan di dalamnya.

2. Mengatur tata letak makanan di kulkas

Selain membersihkan kulkas secara teratur, penting juga untuk mengatur tata letak makanan di dalamnya. Menumpuk terlalu banyak makanan di dalam kulkas dapat menghambat aliran udara yang dapat menyebabkan suhu dalam kulkas tidak merata.

Hal ini dapat mengakibatkan makanan tidak terjaga suhunya dengan baik, yang pada gilirannya dapat mempercepat kerusakan atau pembusukan makanan. Karena itu, pastikan untuk menyusun makanan dengan rapi dan tidak menumpuk terlalu banyak di setiap rak atau laci.

3. Memeriksa tanggal kedaluwarsa makanan di kulkas

Selain itu, penting juga untuk memeriksa tanggal kedaluwarsa makanan secara rutin dan membuangnya jika sudah kadaluwarsa. Makanan yang kedaluwarsa dapat menjadi sumber bakteri dan racun yang berbahaya bagi kesehatan jika dikonsumsi. Maka dari itu, pastikan untuk memeriksa tanggal kedaluwarsa setiap kali memasukkan makanan baru ke dalam kulkas dan segera buang makanan yang sudah melewati batas waktu kedaluwarsanya.

4. Mengatur suhu kulkas

Selain menjaga kebersihan dan keamanan makanan, penting juga untuk memperhatikan suhu kulkas. Suhu kulkas yang optimal adalah sekitar 2-3 derajat Celsius. Suhu ini dapat menjaga makanan tetap segar dan aman untuk dikonsumsi dalam jangka waktu yang lebih lama. Pastikan untuk secara teratur memeriksa suhu kulkas dengan menggunakan termometer kulkas dan sesuaikan pengaturannya jika diperlukan.

5. Menyimpan makanan dalam wadah yang tertutup

Selain itu, simpanlah makanan dalam wadah yang tertutup rapat untuk mencegah kontaminasi silang dan menjaga kebersihan kulkas. Wadah yang tertutup juga dapat membantu menjaga kesegaran makanan lebih lama dengan mencegah masuknya udara dan bakteri dari lingkungan sekitar. Pastikan untuk menggunakan wadah yang sesuai dengan ukuran makanan dan pastikan mereka tertutup rapat agar tidak ada makanan yang tumpah atau tercecer di dalam kulkas.

Dengan menjaga kebersihan dan keamanan kulkas secara teratur, Anda dapat memastikan bahwa makanan yang disimpan di dalamnya tetap segar, aman, dan bebas dari kontaminasi. Praktik-praktik ini tidak hanya penting untuk kesehatan Anda dan keluarga, tetapi juga untuk mencegah pemborosan makanan dan memperpanjang umur simpan makanan.

Exit mobile version