Site icon JOGLOSEMAR NEWS

354 Taruna SMK Negeri I Plupuh Resmi Dilantik Wakil Bupati, Pamerkan Karya Kreatif dan Bela Diri

354 siswa dan siswi kelas X dari Angkatan I SMK Negeri I Plupuh melakukan pelantikan taruna dan taruni oleh Wakil Bupati Sragen, H. Suroto, pada Selasa (11/6/2024) di Lapangan Widoro Sakti, Desa Sambirejo, Kecamatan Plupuh || dok Pemkab Sragen

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM Sebanyak 354 siswa dan siswi kelas X dari Angkatan I SMK Negeri I Plupuh melakukan pelantikan taruna dan taruni oleh Wakil Bupati Sragen, H. Suroto, pada Selasa (11/6/2024) di Lapangan Widoro Sakti, Desa Sambirejo, Kecamatan Plupuh.

Di hadapan Wakil Bupati, para taruna dan taruni tersebut menampilkan berbagai demonstrasi kegiatan pendidikan ketarunaan, mulai dari PBB variasi, defile, hingga atraksi bela diri.

Selain pelantikan, acara tersebut juga diwarnai dengan Pameran Panen Raya yang menampilkan produk kreatif dan inovatif hasil karya guru dan siswa. Karya-karya ini merupakan hasil dari pembelajaran berbasis proyek.

“Hari ini kita mengundang orangtua untuk membangun komunikasi agar mereka mengetahui pendidikan yang disekolah itu seperti apa. Orang tua juga melihat produk apa yang sudah dihasilkan. Sehingga memberikan pengakuan bahwa pendidikan di SMK Negeri I Plupuh ini sudah meningkat sesuai dengan harapan orangtua.” ujar Sri Eka Lelana, Kepala Sekolah SMK Negeri I Plupuh.

Sekolah ini memiliki tiga jurusan, yakni teknik otomotif, pengembangan perangkat lunak, dan busana, serta telah menerapkan kurikulum merdeka yang memberikan ruang bagi siswa untuk mengembangkan minat dan bakat mereka.

“Seperti anak-anak jurusan tehnik otomotif yang menemukan peluang ban-ban bekas yang dialihfungsi menjadi kursi taman yang nyaman ditambah busa dan dilapisi kain jok kursi. Kemudian karena sekolah memiliki printer 3D (sablon digital) siswa bisa membuat kaos, dan mug. Ada juga projek IPAS yang membuat aquascape (ekosistem air) yang memanfaatkan lingkungan sekitar serta membuat batik ekoprint.” tambahnya.

Sri Eka juga menyebutkan bahwa batik ekoprint telah menjadi salah satu produk unggulan dengan hasil yang menjanjikan. Mengingat Plupuh dikenal sebagai pusat batik tulis, cap, maupun printing, SMK Negeri I Plupuh mengembangkan batik ekoprint yang ramah lingkungan.

Dia berharap ke depan SMK Negeri I Plupuh dapat bersaing dengan sekolah-sekolah ternama lainnya. Meskipun sudah terakreditasi A, pengembangan sarana dan prasarana masih terhambat karena sekolah belum memiliki sertifikat hak milik (SHM).

Lahan bersertifikat menjadi syarat untuk menerima bantuan dari provinsi maupun pusat. Untuk itu, pihak sekolah terus berkoordinasi dengan pemerintah kecamatan, kabupaten, dan provinsi untuk segera mendapatkan sertifikat lahan.

Wabup Suroto menyatakan bahwa taruna adalah generasi muda dengan potensi dan bakat yang besar. Dia mengajak para taruna untuk terus meningkatkan potensi mereka dan menjadi teladan bagi generasi berikutnya.

“Saya mengucapkan terimakasih kepada SMK Negeri 1 Plupuh yang telah berupaya untuk membentengi para siswa dengan Pendidikan Karakter melalui Kegiatan Pendidikan Latihan Dasar Ketarunaan. Mari jaga nama baik sekolah dengan cara menjaga disiplin dan etika serta sikap positif dalam segala hal.” ucap Wabup.

(*Sumber Pemkab Sragen)

Exit mobile version