KLATEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Pemerintah Kabupaten Klaten menggelar acara Sambang Warga di Desa Gatak, Kecamatan Ngawen, pada Kamis pagi (20/6/2024). Acara ini dihadiri oleh Bupati Klaten, Wakil Bupati Klaten, Asisten Setda Kabupaten Klaten, Kepala OPD Kabupaten Klaten, Forkopimcam Ngawen, Kepala Desa se Kecamatan Ngawen, dan tamu undangan lainnya.
Bupati Klaten, Sri Mulyani, dalam sambutannya menyampaikan dukungannya terhadap potensi lokal Desa Gatak, yang meliputi UMKM emping, keripik ikan nila, dan budaya. Ia mendorong pemerintah desa dan masyarakat untuk lebih mempromosikan potensi tersebut agar dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Desa Gatak.
“Saya harap potensi-potensi ini bisa dikembangkan,” ujar Sri Mulyani.
Pada kesempatan tersebut, Kepala Desa Gatak, Sumarno, memaparkan berbagai program dan aspirasi desa. Ia mengatakan bahwa pemerintah desa senantiasa berkolaborasi dengan masyarakat untuk mengembangkan dan memajukan desanya.
“Kami memiliki banyak potensi lokal, baik itu di sektor UMKM, pertanian, bahkan kebudayaan,” ungkap Sumarno.
Acara Sambang Warga ini juga diisi dengan penyerahan bantuan dari berbagai pihak, seperti BAZNAS, Bank Klaten, PDAM, PDAU Kabupaten Klaten, dan Dinas Sosial P3APPKB. Bantuan yang diberikan berupa uang tunai, bantuan pendidikan, kursi roda, dan lain sebagainya.
Selain itu, Bupati Klaten juga meresmikan kios desa milik Desa Gatak yang terdiri dari 14 ruko. Kios ini diharapkan dapat dimanfaatkan oleh UMKM di Desa Gatak untuk memasarkan produk mereka.
Apresiasi untuk Sanggar MAGADA
Lebih lanjut, Sri Mulyani juga menyampaikan apresiasinya kepada Sanggar MAGADA dari Desa Manjungan, Kecamatan Ngawen, yang telah menciptakan pertunjukan Topeng Dalang Klaten, yaitu pertunjukan asli dari Kabupaten Klaten. Ia juga memberikan dukungan penuh kepada Mas Nanang Kris Utomo, juara 1 pemuda pelopor tingkat Provinsi Jawa Tengah bidang seni budaya yang akan maju di tingkat nasional.
“Semoga Mas Nanang dapat menjadi juara lomba pemuda pelopor Tahun 2024, yang tentunya bisa membanggakan nama Kabupaten Klaten dan menjadi contoh bagi pemuda lainnya untuk senantiasa melestarikan budaya,” pungkas Sri Mulyani.
(Rilis Pemkab Klaten)