Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Demokrat Banjir Pelamar Cabup Cawabup, Ada Wakil Ketua DPRD hingga Pengusaha Otomotif dan Telekomunikasi

Pilkada

Siti Hardiyani (dua dari kiri) menyerahkan berkas pendaftaran bakal Cabup Wonogiri melalui Partai Demokrat di hari terakhir. Joglosemarnews.com/Aris Arianto

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Partai Demokrat Wonogiri banjir pendaftar posisi bakal Cabup Wonogiri dan Cawabup Wonogiri.

Terbukti di hari terakhir pendaftaran, Jumat (14/6/2024), DPC Demokrat Wonogiri didatangi sedikitnya empat sosok yang mendaftar. Ditambah tiga pendaftar pada hari sebelumnya partai berlambang bintang mersi itu total jenderal dilamar tujuh orang.

Pada hari terakhir penjaringan figur yang melamar di antaranya Wakil Ketua DPRD Wonogiri dari Partai Gerindra, Siti Hardiyani, secara resmi mendaftarkan diri sebagai calon Wakil Bupati (Cawabup) Wonogiri melalui Partai Demokrat.

Di belakang Siti Hardiyani berturut turut ada sosok Mardani Mulyo Saputro di posisi bakal Cabup Wonogiri, Indra Dwi Saputra posisi bakal Cawabup Wonogiri dan Sugiyatno Adi Saputro untuk posisi bakal Cabup Wonogiri.

Siti Hardiyani, yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris DPC Gerindra Wonogiri, menjadi figur keempat yang mendaftar melalui Partai Demokrat. Sebelumnya, Demokrat Wonogiri telah menerima pendaftaran dari Novida Hermin, Tarso, dan Frits Yohanes.

Dalam keterangannya, Siti Hardiyani mengungkapkan bahwa dirinya sudah lama mengenal para petinggi Demokrat di Wonogiri. Sehingga merasa nyaman dan yakin dengan langkah yang diambil.

Ketika disinggung mengenai kemungkinan adanya koalisi antara Demokrat dan Gerindra, Siti Hardiyani menjelaskan bahwa dirinya mengikuti alur yang disarankan oleh partai.

“Sudah ada arahan ya, dari DPD dan DPP dan saya tidak merasa tertekan atau terpaksa dengan arahan DPD atau DPP Gerindra untuk melamar ke partai lain. Sebaliknya, saya merasa didorong kuat oleh partai untuk maju dalam Pilkada dan membawa Gerindra ke dalam koalisi yang baik,” tegas Siti Hardiyani.

Terkait pendaftaran melalui beberapa partai, Siti menyatakan bahwa hal tersebut dilakukan atas arahan dari DPD dan DPP. Ini mengingat Gerindra Wonogiri belum cukup kuat untuk mengusung pasangan calon sendiri. Oleh karena itu, kerjasama dan koalisi dengan partai lain menjadi langkah strategis. Sebelumnya, Siti Hardiyani juga telah mendaftar melalui PKB, mengikuti arahan dari Gerindra.

Siti Hardiyani juga membantah spekulasi yang menyebut bahwa pendaftarannya melalui partai lain adalah sinyal dirinya keluar dari Demokrat. Ia menegaskan bahwa langkah ini justru mencerminkan keinginan kuat Gerindra untuk mengusung kader terbaiknya dalam koalisi demi mengikuti Pilkada Wonogiri.

Di belakang Siti Hardiyani ada sosok Mardani Mulyo Saputro yang masih berusia 33 tahun. Mardani Mulyo Saputro atau akrab disapa Dani ini mengaku cinta kepada Demokrat karena partai besutan SBY ini terbuka terhadap semua.

Lantaran itu dia berharap Demokrat bisa membalas cintanya tersebut dengan turunnya rekomendasi.

“Perlu adanya investasi di Wonogiri. Kabupaten Wonogiri memiliki modal ekonomi yang kuat, pertanian, perikanan dan lain lain. Saya yang merupakan pengusaha katering dan hanya bermodal keberanian maju ke posisi bakal Cabup Wonogiri. Tidak mempunyai uang dan hanya berijazah SMA jadi benar benar hanya memiliki keberanian,” tutur warga Kedungareng Sendang Wonogiri tersebut.

Selanjutnya ada Indra Dwi Kusuma (36) yang mendaftar bakal Cawabup Wonogiri. Pengusaha otomotif muda dan persewaan kostum yang tinggal di Wuryantoro Wonogiri tersebut ingin memajukan batik Wonogiren. Dia terinspirasi pada perhelatan batik carnival yang sukses di sejumlah daerah

Menurut Indra Dwi Kusuma Wonogiri mempunyai potensi seni budaya yang luar biasa. Ini harus diangkat agar lebih dikenal masyarakat Internasional, salah satunya melalui event semacam batik carnival.

Sementara Sugiyatno Adi Prayitno merupakan sosok pengusaha rekanan telekomunikasi asal Banasan Bero Manyaran namun bermukim di Bintaro Jakarta. Selama ini aktif di organisasi Kosgoro dan pernah nyaleg DPR RI melalui Partai Golkar.

Sugiyatno tergugah karena selama ini banyak pejabat yang asalnya dari Wonogiri timur. Dia mengaku sudah saatnya ada pejabat yang dari sisi Wonogiri lainnya, misalnya sisi barat.

Dia ingin agar masyarakat bisa merasa puas dengan keberadaan pemerintah. Caranya pemerintah mesti tahu keinginan masyarakat.

Ketua DPC Demokrat Wonogiri Wawan Haryono, mengkonfirmasi bahwa ada empat sosok yang mendaftar melalui Demokrat di hari terakhir penjaringan. Yakni Siti Hardiyani, Mardani Mulyo Saputro, Indra Dwi Kusuma dan Sugiyatno Adi Prayitno. Sebelumnya ada nama Novida Hermin, Tarso, dan Frits Yohanes.

Ketua DPC Demokrat Wonogiri Wawan Haryono menyambut baik pendaftaran semua sosok itu serta berharap proses penjaringan ini dapat menghasilkan pasangan calon yang terbaik untuk Pilkada Wonogiri.

“Demokrat Wonogiri hanya dua kursi di DPRD Wonogiri, jadi untuk mengusung paslon harus ada koalisi. Kami terus berkomunikasi dengan rekan rekan partai lain. Namun untuk internal Demokrat, kami akan menyodorkan pasangan bakal Cabup dan Cawabup, dan nanti adalah wewenang DPP untuk menurunkan rekomendasi,” jelas Wawan Haryono. Aris Arianto

Exit mobile version