SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM — Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Solo bersilaturahmi dengan bakal calon Wali Kota Solo Astrid Widayani, Selasa (4/6/2024). Pertemuan dihadiri langsung Ketua DPC PPP Kota Solo Edy Jasmanto didampingi oleh Wakil Ketua, Sekjen dan sejumlah pengurus lainnya.
Astrid Widayani didampingi sang suami memperkenalkan diri dengan latar belakangnya yang aktif di dunia edukasi dan entrepreneur. Hal ini lah yang membuat pengurus DPC PPP Solo langsung cocok dengan sosok Astrid Widayani. Sebab kebanyakan partai berlambang Ka’bah itu juga aktif di dunia pendidikan.
“Perkenalan pertama ini kami dari DPC PPP Solo langsung ‘klik’ karena rata-rata kami juga mengurusi TPA, pondok, dan tingkat pendidikan lainnya. Kami cocok dengan latar belakang beliau dari dunia pendidikan, karena untuk memangkas kemiskinan tidak ada jalan lain selain pendidikan. Jadi saya rasa pemimpin yang berlatar pendidikan untuk Solo ini sudah pas,” ujar Edy.
Meski demikian, Edy mengungkapkan akan mengajukan nama Astrid Widayani dalam rapat untuk mendapatkan rekomendasi dari DPP PPP.
“Kami DPC akan mengadakan rapat setelah itu kita kirim ke DPP. Tapi kalua diserahkan ke DPC tentu kita dukung mbak Astrid,” bebernya.
Politisi yang pernah ikut dalam kontestasi Pilkada Solo itu juga menitipkan program mulia, untuk mengumrahkan para pengurus masjid, langar atau musala yang kurang mampu sehingga bisa bertamu ke Baitullah. Program ini juga sudah dilakukan oleh Wali Kota Solo saat ini, Gibran Rakabuming Raka.
Edy menilai sosok Astrid yang mampu mengayomi dan menggandeng seluruh elemen masyarakat. Terlebih sosok Rektor Universitas Surakarta itu juga banyakan melakukan aksi sosial seperti sedekah.
“Jika sudah terpilih, saya titip program untuk pembangunan spiritualnya. Saya titip pesen untuk diumrahkan para imam masjid, musala atau langgar. Ini sudah dilakukan oleh Mas Gibran tapi perlu pendataan lebih baik supaya imam, khatib, muadzin maupun marbot yang kurang mampu atau belum pernah bias ibadah umrah,” tandasnya.
Di sisi lain, Astrid Widayani yang mengusung Keberlanjutan Solo juga menyambut baik penjajakan yang dilakukan oleh PPP. Founder program Jawara UMKM dan gerakan sosial Astrid Widayani Peduli (Awali) ini merasa cocok dengan kultur yang ada dalam tubuh PPP.
“Alhamdulillah silaturahmi dengan jajaran pengurus PPP Solo dapat disambut dengan baik, karena ini merupakan sebuah motivasi atas visi misi saya maju di Pilkada Solo. Apalagi saya salah satu bacalon yang bukan berasal dari partai politik, jadi dalam perjalanan menuju rekomendasi saya juga harus memperkenalkan diri kepada pimpinan partai di Solo untuk bias bergerak dan maju bersama,” ungkap Astrid.
Selain itu, bagi Astrid menjadi pribadi yang bermanfaat untuk banyak orang menjadi prinsip hidup yang mendasari dirinya untuk ingin mendedikasikan diri kepada masyarakat Solo.
“Karena salah satu prinsip yang jadi motivasi saya maju adalah kebermanfaat yang lebih luas. Kami muslim percaya kalau membawa manfaat yang lebih itu untuk menambah keberkahan,” tukasnya. Prihatsari